Kalteng Today – Sampit, – Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (kotim) untuk periode Januari – Juni Tahun 2020 tidak ada angka kematian akibat Demam Berdarah Dengue atau DBD , yang ada hanya kasus 61 penderita DBD saja. Berbeda dengan 2019 lalu, dimana angka kematian masih ada dan jumlahnya lebih banyak dibandingkan 2020 ini.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotim dr Faisal Novendra Cahyanto, Rabu (22/7/2020 ) di Sampit.
Dijelaskannya, untuk jumlah kasusnya lebih rendah jika dibandingkan dengan 2019 lalu. Ada penurunan kasus dan juga angka kematiannya pun tidak ada.Meski tidak ada korban jiwa dan juga angka penderita DPD menurun, bukan berarti pihaknya tidak melakukam langkah antisipaasi untuk memberantas lokasi nyamuk bersarang.
“Apalagi pada saat kondisi seperti ini, yakni di era new normal yang juga perlu menjadi perhatian kami dan juga kesadaran dari masyarakat itu sendiri,”ungkapnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Seruyan Beri Dukungan Seruyan Tuan Rumah HPN Kalteng 2021
Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan 3 M plus. Yakni menguras, mengubur dan menutup. “Saya juga mengajak agar masyarakat menjaga pola hidup bersih agar terhindar dari serangan penyakit menular,”ungkapnya.
Sedangkan untuk plusnya, masyarakat diminta agar membersihkan bak mandi setiap minggu, menaburkan bubuk abate, memakai lotion anti nyamuk, dan memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk, serta melakukan fogging atau penyemprotan bila di sekitar rumah pasien DBD sudah ada yang terjangkit, pungkasnya. [Red]
Discussion about this post