kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang mengapresiasi tim yang menyiapkan Grand Design Kalimantan Tengah (GDKT) 2045 sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
“Dedikasi mereka untuk menyiapkan peta jalan menuju Kalteng yang lebih baik, akan membantu kita memiliki panduan dalam beberapa dekade mendatang,” katanya kepada awak media, Rabu (23/3).
Dirinya menerangkan, dalam kesempatan Focus Group Discussion terkait GDKT 2045 yang digagas Bappedalitbang bersama dengan Bappenas beberapa waktu lalu dirinya menyampaikan catatan untuk memperkaya bahan yang ada.
“Ada indikasi kemajuan dan beberapa skenario pembangunan yang disiapkan. Skenario normal, moderat, dan optimis menjadi gambaran yang dipegang. Namun saya berikan catatan agar pendekatan tidak biasa atau pendekatan Business not as usual dapat diprioritaskan. Ini karena kita harus berani membuat prediksi apa yang akan dan harus dilakukan Kalteng di masa depan,” terangnya.
Pihaknya juga menyarankan agar tahapan dalam GDKT dapat disesuaikan kembali, dimulai dari tahun berjalan hingga 2045 mendatang. Hal ini disarankan karena dirasa harus realistis agar GDKT ini dapat sejalur dengan adanya program pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, agar Kalteng tidak menjadi daerah tertinggal.
Baca Juga : Â Teras Narang Tanggapi Penunjukan Kepala dan Wakil Kepala Otoritas IKN Nusantara
“Jangan sampai kita menyiapkan yang sudah terjadi dan persiapan kita tidak sejalan dengan agenda pembangunan nasional dan khususnya pembangunan IKN,” tutur mantan Gubernur Kalteng tersebut.
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari empat pilar pembangunan Indonesia Maju 2045 menurutnya juga perlu didorong sehingga ada akselerasi.
“Visi negara kita untuk menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia, tidak akan tercapai tanpa keunggulan SDM dan sinergi antar pemerintah pusat dan daerah, serta antar pemerintah daerah di Kalimantan,” sebutnya.
Sesuai dengan pengalamannya menjadi Gubernur pada Tahun 2005-2015 lalu, menurutnya kemajuan yang dicapai Kalteng saat itu baik pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, tidak akan berarti kalau tidak ada sinergitas pusat dan daerah.
Oleh karenanya dalam hal ini GDKT dirasa perlu ada unsur kebersamaan, gotong royong, serta Huma Betang sebagai bagian dari visi Kalteng 2045.
Baca Juga : Â Agustin Teras Narang Soroti RUU Tentang Provinsi Kalteng
“Bagi saya, tidak akan pernah majunya suatu daerah karena hebatnya pemimpin semata. Hebat tidaknya pemimpin daerah, ditentukan oleh kolaborasi kerja dengan berbagai pihak, termasuk pimpinan di daerah lain yang ada di sekitar Kalteng,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post