Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini, meminta agar Posyandu dapat memperkuat peran para kadernya untuk mewujudkan Kota Cantik bebas dari stunting.
“Melalui posyandu kita bisa memberikan sosialisasi secara langsung ke masyarakat, terkait peran penting gizi masyarakat dalam mencegah stunting,” katanya, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga : Dewan Nilai Posyandu Jadi Garda Terdepan Tekan Angka Stunting
Pemko Palangka Raya melalui dinas kesehatan harus terus mengoptimalkan peran petugas kesehatan di posyandu, khususnya agar lebih aktif dalam mensosialisasikan upaya pencegahan stunting kepada masyarakat.
Pasalnya hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mengerti serta memahami asupan gizi yang baik bagi sang ibu hamil atau bayi.
“Posyandu itu sendiri merupakan pilar utama dan garis pertahanan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Termasuk juga dalam mencegah stunting,” ucapnya.
Baca juga : Cegah Stunting, Dewan Minta Kader Posyandu Bergerak Aktif
Mengapa peran posyandu menjadi strategis dalam pencegahan stunting, lanjut Srikandi Partai Golkar ini menambahkan, dikarenakan para kader posyandu dapat melihat kondisi balita secara langsung setiap bulannya.
“Deteksi dini stunting melalui pemantauan pengukuran tinggi dan berat badan, serta tumbuh kembang balita setiap bulannya dapat mengetahui lebih awal potensi balita stunting, sehingga penanganannya dapat dilakukan lebih dini,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post