kaltengtoday.com, BuntokĀ – Dana Tambahan Penghasilan (Tamsil) tidak dibayarkan oleh pemerintah daerah, sebanyak 27 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barito Selatan (Barsel), sambangi DPRD setempat guna menyampaikan aspirasinya.
Salah seorang pegawai bernama Akiptan kepada Kalteng Today mengatakan, pihaknya meminta agar tamsil yang memang sudah menjadi haknya sebagai P3K dapat dibayarkan. Sebab menurutnya, P3K dari Dinas Pendidikan dan juga Dinas Kesehatan sudah menerima tamsil.
Baca Juga : Ā Ranperda Pemilihan Kades Disepakati Seluruh Komisi DPRD Barsel
“Mereka P3K yang masih baru diangkat sudah menerima, sementara kami yang sudah hampir 2 tahun menjadi P3K belum menerima tamsil itu,” ucap Akiptan, Senin (8/8/2022).
Ia berharap, dengan penyampaian pihaknya di DPRD dapat segera direalisasikan dan diperjuangkan terkait apa yang menjadi keinginan atau aspirasi terhadap dana tamsil yang memang sudah menjadi haknya.
“Kita belum pernah menerima tamsil itu dari sejak diangkat, jadi kita tidak tahu jumlahnya berapa,” pungkasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Barsel, Tamarzam setelah melakukan audensi menyampaikan, pihaknya meminta pemerintah daerah melalui intansi terkait untuk menuntaskan apa yang menjadi keinginan atau tuntutan dari 27 orang P3K.
Baca Juga : Ā Bapemperda DPRD Barsel Prioritaskan Ranperda Pemilihan Kades
“Aspirasi ini pasti kita perjuangan, karena lama sekali tamsil mereka tidak dibayarkan. Perkiraan kita sekitar Rp360 juta, tidak banyak. Tinggal keseriusan mereka untuk menyelesaikan itu. Dan mudah-mudahan nanti pimpinan DPRD memberikan perhatian khusus terkait penyelesaian hal ini,” ujarnya. [Red]
Discussion about this post