Kalteng Today – Sampit, – Untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengharapkan untuk takbir menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli 2020 dilakukan di Masjid atau langgar saja. Terkait takbir keliling seperti tahun sebelumnya untuk sementara ditiadakan, mengingat kondisi Bumi Habaring Hurung masih diselimuti pandemi Covid-19.
“Menyikapi masalah tersebut, pemerintah mengharapkan kesadaran dan dukungan dari masyarakat khususnya umat Muslim. Ini kita lakukan untuk menutup atau memotong mata rantai penyebaran Covid-19,”jelas Multazam, Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Jum’at (24/7).
Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi dan situasi daerah, agar masalah pandemi Covid-19 bisa ditekan angka penyebarannya. “Makanya, kami mengambil sikap untuk takbir keliling itu ditiadakan dulu. Sebab, takbir keliling itu kan biasanya mengumpulkan orang banyak. Sehingga hal tersebut sangat rawan khususnya penyebaran Covid-19 tersebut,”ungkapnya.
“Oleh karena itu, atas dasar itulah kenapa kita larang untuk takbir keliling. Kan mengumpulkan orang banyak, ini yang menjadi perhatian kami melarang kegiatan takbir keliling,”tambahnya.
Baca Juga : Gubernur Sugianto Bantu 25 Ribu Bibit Cabai Dan Jeruk Untuk Pertani
Dirinya juga menyampaikan agar hal ini menjadi perhatian dan masyarakat bisa memahami kenapa pemerintah mengambil sikap seperti itu. “Saya harap hal ini bisa ditaati dan dijalankan oleh masyarakat kita khususnya umat Muslim yang merayakannya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post