Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin berharap program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tidak hanya sekadar menjadi slogan. Tetapi benar-benar dikelola secara optimal, dengan program kerja yang terarah dan terpadu, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat.
“Kampung Keluarga Berkualitas ini jangan hanya menjadi sebuah slogan saja, tapi betul-betul menjadi sebuah upaya yang di dalamnya terdapat aktivitas dan kegiatan nyata yang berdampak positif kepada masyarakat,” kata Nuryakin saat membuka Workshop Kampung KB Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2022 di Palangka Raya, Selasa (6/9/2022) malam.
Baca Juga : Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah di Sampit, Ini Komoditas yang Dijual
Menurut Nuryakin, salah satu kegiatan nyata yang bisa dilakukan di Kampung KB dan berdampak pada percepatan penurunan stunting di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah.
Hal itu sejalan dengan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di 290 Kampung KB se-Kalteng. “DASHAT ini sebagai salah satu aksi nyata yang bisa dilaksanakan di Kampung KB untuk mendukung penurunan stunting,” pungkas Sekda Nuryakin.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur (SAG) Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi, saat menjadi salah satu narasumber dalam workshop, Rabu (7/9/2022) mengatakan, Pemprov Kalteng sangat mendukung optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022.
“Pemprov juga akan mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk turut berkomitmen mendukung program ini melalui Peraturan Bupati/Wali Kota tentang optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB ini. Termasuk mengevaluasi anggaran kabupaten/kota apakah sudah menunjukkan komitmen pada optimalisasi program ini atau belum,” ungkap Suhaemi.
Baca Juga : Pemprov di Minta Selektif Dalam Pemberian IPKH
Dia juga menegaskan, peningkatan kualitas penduduk merupakan salah satu tekad Pemprov Kalteng yang tercermin dalam visi Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis) dan dijabarkan dalam 5 misi unggulan, di mana 2 di antaranya sangat berkaitan dengan peningkatan kualitas penduduk, yakni Pembangunan SDM yang Cerdas, Sehat, dan Berdaya Saing serta Meneguhkan Kalteng yang Beriman, Berbudaya, dan Berkesetaraan Gender.
Kegiatan dihadiri Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Muhammad Fitriyanto Leksono serta sejumlah narasumber dari BKKBN RI, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Desa PDTT. Sementara, peserta dalam kegiatan tersebut berasal dari Bapppeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan OPD KB Kabupaten/Kota, serta para Koordinator Bidang Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng. [PRI]
Discussion about this post