kaltengtoday.com – Tahun 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Seruyan telah menyalurkan bantuan senilai Rp 1 miliar lebih yang berasal dari Kementerian Sosial RI bagi masyarakat.
Menurut Bupati Seruyan Yulhaidir, penyaluran bantuan tersebut diberikan melalui beberapa program dari Kementerian Sosial, yakni berupa bantuan rumah tidak layak huni kepada lima kelompok dengan jumlah rumah sebanyak 50 unit.
“Total dana yang tersalur dari program bedah rumah sebesar Rp 750 juta,” kata Yulhaidir, Kamis (5/3/2020).
Selain itu, lanjut dia, pemberian bantuan bagi kelompok usaha bersama kepada sebanyak 20 kelompok dengan total dana bantuan sebesar Rp 400 juta. Ditambah bantuan sarana lingkungan sebanyak satu unit sebesar Rp 50 juta.
“Bantuan lain juga berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sekarang berubah menjadi program sembako kepada sebanyak 3.398 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar disemua desa di Seruyan,” ucapnya.
Dimana untuk program sembako itu, lanjut bupati, diawal tahun 2020 besaran bantuan senilai Rp 150 ribu perbulan per KPM hingga pertengahan tahun ini. Namun, dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Sosial RI nomor 29 tahun 2020, nominal bantuan program sembako naik menjadi Rp 200 ribu perbulan untuk masing-masing KPM.
“Saya berharap bantuan yang sudah memberikan hasil manfaat bagi penerimanya. Dan bagi penerima yang selanjutnya mendapatkan bantuan, diharapkan dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Parnen-KT
Discussion about this post