kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Sungai di Desa Pulau Pantai, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, kerapkali menjadi surga bagi para pencari ikan. Baik bagi pehobi memancing ataupun yang memang berprofesi sebagai nelayan ikan. Dan bukan hanya potensi sumber daya berupa ikannya yang membawa manfaat, namun juga beberapa hal terkait di situ.
“Jasa penyewaan perahu kelotok masih laris di sini. Yang menggunakan jasa, biasanya ya orang yang memancing ataupun memang mencari ikan untuk dijual. Beberapa lagi, menjajakan makanan kecil di warung-warung di sekitaran lokasi. Ada potensi ekonomi yang bisa dikelola lebih jauh lagi sebenarnya,” nilai Ny Titi, warga Tamiang Layang, yang kerap menyusuri tempat -tenpat wisata dan pemancingan (Rabu, 19/07/2023).
Bersama rekan-rekannya, Ny Titi mengaku baru saja menyewa jasa tukang perahu kelotok untuk menyusuri Sungai Patai. Tarifnya Rp 200 ribu untuk hitungan antar jemput. Tak berat, karena ongkos ini dibayar secara patungan.
Baca Juga :Â Â Jelang Hari Raya Idul Adha, Lokasi Wisata dan Pemancingan Jadi Sarana Refreshing Warga
“Pemandangan alamnya lumayan eksotis. Khas suasana kampung Dayak dan panorama Kalimantan Tengah. Sebenarnya cocok jika dijadikan kawasan wisata alam,” komentar Ny Itam, rekan By Titi.
Sungai Patai sendiri sebenarnya sudah dimanfaatkan menjadi wisata tahunan dalam agenda Festival Nariuk, yang biasanya dikelola Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bartim bersama Pemdes Pulau Patai.
Namun tentunya, kesahajaan alam dengan segala sumber dayanya, bisa digali menjadi aset ekonomi lagi, jika mau. Karena seperti kata para warga, mumpung kawasan ini masih belum terjamah oleh ekspansi perusahaan sawit ataupun tambang batubara.[Red]
Discussion about this post