Kaltengtoday.com, Pangkalan Bun – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, Kamis (27/10/2022) meninjau Posko pengungsian warga terdampak banjir di GOR Desa Kumpai Batu Atas dan Puskesmas Palingkau, Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Di Kumpai Batu Atas, Gubernur juga meninjau dapur umum, perpustakaan mobile, dan yayasan pendidikan sekolah dasar serta menyerahkan secara simbolis bantuan, seperti selimut, paket bayi, dan paket keluarga.
Baca juga : Gubernur Kalteng: Bantuan Untuk Korban Banjir Harus Sampai Hingga Titik Tersulit
Tampak dalam rombongan Gubernur, antara lain Anggota DPR RI sekaligus Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Pj. Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo, Ketua TP PKK Kalteng Ibu Ivo Sugianto Sabran, Staf Ahli Gubernur Herson B. Aden, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, Forkopimda setempat, serta sejumlah Kepala OPD Pemprov Kalteng.
Selanjutnya, Gubernur dan rombongan meninjau banjir yang cukup tinggi hingga merendam kaki orang dewasa di ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama. Di sekitar ruas jalan yang terputus tersebut, Gubernur membagikan paket Sembako kepada sejumlah warga. Pemerintah Provinsi mendistribusikan 80,59 ton beras, 7.686 paket Sembako, dan 1.000 lembar selimut anak untuk banjir di Kotawaringin Barat.
Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi akan selalu hadir meringankan beban masyarakat terdampak banjir bekerja sama dengan Pusat dan Kabupaten/Kota, termasuk memperbaiki ruas jalan yang terputus. Bahkan tidak hanya menggunakan kelotok atau perahu karet, distribusi bantuan akan diupayakan menggunakan helikopter untuk daerah banjir yang terisolasi, seperti di Kabupaten Lamandau. “Masyarakat perlu diurus, perlu cepat,” tegas Gubernur.
Baca juga : Pemprov Kalteng Berikan Bantuan Peralatan Evakuasi Korban Banjir
Adapun kepada warga masyarakat yang tengah terkena musibah, Gubernur meminta agar masyarakat bersabar dan berdoa kepada Allah SWT supaya musibah banjir segera berakhir serta tidak ada korban jiwa. “Saya sudah instruksikan kepada bupati/wali kota agar kesehatan masyarakat saat dan paskabanjir diperhatikan,” kata Sugianto. [Red]
Discussion about this post