Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Gerakan Berkunjung Silaturahmi Satu Jam Cegah dan Atasi Stunting (Gerbek si Tajam) yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Bukit Batu dan Forkopimcam setempat cukup membuahkan hasil. Dimana telah mengurangi kasus stunting yang awalnya 21 anak berisiko, kini hanya tersisa 15 anak.
Camat Bukit Batu Hendrikus Satriya Budi menyampaikan, berkurangnya anak berisiko stunting karena setiap bulan dilakukan kunjungan sekaligus pemberian sembako. Dimana diberikan makanan tambahan bergizi sehingga secara berangsur-angsur kondisi tumbuh kembang si anak makin baik.
Baca Juga : Percepat Program Penanganan Stunting
“Berhasilnya program ini tidak lepas dari dukungan dari jajaran Puskesmas Tangkiling, polsek, koramil, lurah, penyuluh KB, kader dan semua tim yang sudah membantu,” ucapnya.
Hendrikus menuturkan saat ini tim Gerbek Si Tajam terus melakukan pemantauan terhadap ke 15 anak tersebut dan diharapkan dalam beberapa bulan kedepan kondisinya semakin membaik. [Red]
Discussion about this post