Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya Hasan Busyairi menilai jika kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting harus menjadi prioritas yang membutuhkan peran aktif seluruh pihak. Namun dia juga mengapresiasi jika penanganan stunting dan kemiskinan berada di trek yang tepat.
“Sudah ada perubahan dan semakin bisa ditekan,” kata Busyairi, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga : Percepat Program Penanganan Stunting
Menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting disebutkan intervensi gizi spesifik adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting.
“Angka stunting di Kota Palangka Raya berkorelasi dengan kemiskinan,” ucapnya.
Ada faktor lain yang menyebabkan stunting, ujar dia. Tepatnya pernikahan dini karena belum adanya kesiapan bagi pasangan muda. Mulai dari pemenuhan gizi semasa kehamilan dan pengetahuan pola asuh yang benar.
Baca Juga : Wagub Kalteng Sampaikan Upaya Pemprov di Sektor Penanganan Stunting
Dia menjelaskan, untuk mengatasi masalah stunting yang terjadi di Kota Palangka Raya harus dilakukan oleh seluruh lintas sektoral.
“Masalah stunting harus dikerjakan secara bersama-sama dan harus berkesinambungan,” tuturnya. [Red]
Discussion about this post