kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto menilai, memperkenalkan Pancasila kepada anak sejak dini saat ini merupakan hal yang penting.
Pasalnya, di dalam Pancasila terdapat lima nilai pengajaran yang tinggi, seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Musyawarah, Persatuan dan Nilai Sosial.
Dengan nilai-nilai yang ada di Pancasila, diyakini dapat membuat anak-anak akan terdidik menjadi perduli, empati, dan simpati di tengah kehidupan yang beragam. Pancasila telah teruji melintasi zaman, bahkan mampu menjawab tantangan bangsa ke depan.
Baca juga : Ketua DPRD Palangka Raya : Perpanjangan Penerapan PPKM Level 4 Untuk Kebaikan Bersama
“Pancasila sudah teruji sampai sekarang. Bagi saya, Pancasila sudah menjadi aktualisasi dan reaktualisasi dari bangsa, jadi harus dipedomani dan diajarkan kepada anak-anak usia dini,” katanya, Selasa (19/7/2022).
Dijelaskannya, dengan mendidik serta mengenalkan anak tentang Pancasila sejak usia dini, hal tersebut dapat mencegah masuknya doktrin-doktrin yang memiliki dampak bahaya bagi anak.
Pasalnya saat ini, mulai muncul sikap-sikap intoleransi, radikalisme dan politik identitas di tengah masyarakat. Untuk menangkalnya diperlukan semangat dalam ber-Pancasila.
“Hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, bersebrangan dengan nilai Pancasila harus diantisipasi oleh semua pihak. Tidak boleh diam, gelorakan semangat ber-Pancasila untuk mengentaskannya,” ucapnya.
Baca juga : Anggota DPRD Palangka Raya Ini Minta Pengawasan Warga Isoman Diperketat
Masalah informasi dan pendidikan, lanjut Politikus Partai PDI Perjuangan ini mengatakan, menjadi hal terpenting untuk menanggulangi paham-paham yang bersebrangan dengan Pancasila.
Bahkan, seiring dengan perkembangan dan kemajuan digital, informasi dapat menjadi pintu segala penyimpangan paham.
“Jika pendidikan lemah dalam membentengi dan menanggulangi paham intoleransi, radikalisme tentu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk merubahnya. Saya berpendapat jaga dan rawatlah Pancasila. Pendidikan harus dikuatkan untuk menangkal informasi-informasi penyimpangan paham,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post