Meriam Bambu di Flores
Sejak tahun 1980-an, Masyarakat Nusa Tenggara Timur merayakan satu tradisi Natal yang paling meriah dengan Meriam Bambu di Flores.
Baca Juga : Â Jaga Harmonisasi Jelang Natal dan Tahun Baru
Suara menggelegar sahut menyahut yang berasal dari meriam bambu akan meramaikan malam Natal. Tradisi ini digunakan untuk menyatakan kegembiaraan atas kelahiran Yesus Kristus.
Barapen di Papua
Di Papua, ada tradisi Barapen yang dilakukan saat perayaan Natal. Dalam acara ini terdapat ritual pembakaran batu untuk memanggang babi sebagai ekspresi kegembiraan, rasa syukur dan kegembiraan.
Suasana semakin meriah dengan banyaknya dekorasi dan hiasan unik sepanjang jalan di beberapa daerah, dan alunan musik selama 24 jam hingga puncak perayaann.
Marbinda & Marhobas di Sumatera Utara
Sejak dulu kala, warga Batak Toba di Sumatera Utara mengenal dua tradisi Natal Marbinda dan Marhobas.
Baca Juga : Â Infografis : Sektor pariwisata bersiap sambut libur Natal 2023
Tradisi menyembelih hewan menjelang Natal (Marbinda) dan tradisi memasak hasil sembelih yang hanya boleh dilakukan oleh para pria (Marhobas). Mirip hari Raya Qurban, tradisi ini juga mengentalkan rasa persaudaraan dan solidaritas komunitas serta mengungkapkan rasa syukur. [Red]
Discussion about this post