kaltengtoday.com – Buntok – Dalam menyambut bulan suci ramadhan 1441 H, dan mencegahnya penyebaran wabah virus Covid-19, Satlantas Kepolisian Resor (Polres) Barito Selatan (Barsel) akan tindak tegas apabila masih ada anak-anak atau warga Barsel yang melakukan balapan liar dikota Buntok dan sekitarnya.
“Kami akan tindak tegas apabila masih ada warga kota Buntok dan sekitarnya yang masih melakukan balapan liar, “Kata Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK, melalui Kasat Lantas Polres Barsel AKP Feriza Lubis, SIK, kepada awak media, Jum’at (24/04/2020).
Dikatakan Feriza Lubis, keperdulian orang tua kepada anak nya yang terlibat balapan liar sangat minim, terkesan acuh dan cuek. Bukan hanya kerawanan kecelakaan lalu lintas yang akan mengancam, sudah sangat sangat jelas virus covid -19 akan mengincar korban2 berikutnya.
“Libur sekolah diarahkan untuk memanfaatkan belajar dari rumah karena pandemi covid 19, bukan untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi bertepatan bulan suci ramadhan bagi yg muslim bisa memanfaatkan waktu ini untuk lebih khusyu’ beribadah,” ucap Kasat Lantas Polres Barsel.
Ditambahkan, pihaknya meminta kepada peranan orang tua untuk bisa mengontrol dan menyoroti tindakan anak-anaknya, selama libur sekolah karena pandemi virus Covid-19 di Kabupaten Barsel, harusnya orang tua menyuruh anak-anak untuk belajar dan melakukan hal yang positif dirumah selama libur sekolah, apalagi memasuki bulan suci ramadhan.
Baca Juga:
Satlantas Polres Barsel Berikan Santunan Kepada 210 Orang Pengemudi
“Apabila masih ditemukan balapan liar, dikota Buntok, dan sekitarnya. Kami akan memberlakukan pemanggilan kepada orang tua anak tersebut untuk kita berikan edukasi dan teguran dan tindakan, “tegas Feriza.
Kita telah amankan motor anak-anak yang melakukan balapan liar pagi tadi bertepatan di stadion Batuah Buntok.
“Apabila masih melakukan balapan liar, kita tidak akan segan untuk tindak, demi keselamatan bersama, selama menyambut bulan suci ramadhan dan mencegah penyebaran virus Covid 19, “pungkasnya. [Shan-KT]
Discussion about this post