Kaltengtoday.com, Entertainment – Di penghujung tahun 2023, bioskop tanah air diteror dengan beberapa film anyar bergenre horor. Salah satu film horor yang viral hingga awal tahun 2024 adalah Siksa Neraka, karya Anggy Umbara.
Hingga artikel ini diterbitkan, jumlah penonton Siksa Neraka di tanah air mencapai 2,4 juta penonton.
Baca Juga : Â Selain Siapkan Mental, Berikut Tips Sebelum Nonton Siksa Neraka di Bioskop
Beragam tanggapan positif netizen memenuhi kolom komentar akun official Dee Company, rumah produksi yang membuat film Siksa Neraka. Bahkan ada yang masih minta jadwal tayang film ini diperpanjang.
Siksa Neraka sendiri merupakan film yang diangkat dari komik berjudul sama dan menggambarkan kepedihan siksaan bagi manusia yang berbuat keburukan. Komik yang sukses membuat anak-anak 90an ketakutan karena balasan dosa-dosa manusia selama hidup di dunia, sukses juga ketika diangkat ke layar lebar.
Namun, kesuksesan film Siksa Neraka ternyata tidak bisa sampai ke negara tetangga. Karena beberapa waktu lalu, salah satu distributor yang suka membawa film Indonesia ke Malaysia dan Brunei Darussalam mengatakan bahwa film ini dicekal di dua negara tersebut.
Pasalnya film Siksa Neraka dianggap menampilkan adegan penyiksaan yang mengacu pada Al-Quran, dan bahkan dianggap haram untuk ditayangkan.
Ternyata bukan hanya Siksa Neraka, Malaysia juga pernah melarang beberapa film Indonesia tayang di negara mereka. Di antaranya adalah:
Rumah Dara (2009)
Salah satu film horor legendaris tanah air berjudul ‘Rumah Dara’, adalah film Indonesia pertama yang dilarang tayang di negeri Jiran.
Baca Juga : Â Deretan Film Baru yang Tayang di Awal Januari 2024
Tidak dijelaskan secara spesifik alasan pelarangan tayang Rumah Dara, namun film ini dianggap tidak memenuhi lembaga sensor perfilman Malaysia.
Meski demikian, Rumah Dara tetap bisa tayang di beberapa negara lain seperti Singapura, dan beberapa negara di Amerika Utara dan Eropa.
The Raid 2: Berandal (2014)
Para penggemar film aksi di tanah air pasti setuju bahwa The Raid adalah salah satu film aksi terbaik yang Indonesia punya. Bahkan pengakuan positif datang dari mancanegara yang berencana untuk membuat remake The Raid versi Hollywood.
The Raid 1 dan 2 (Berandal) juga sukses ditayangkan di berbagai negara seperti Amerika, Kanada, Inggris, Spanyol, Jerman, Australia dan masih banyak negara lain.
Baca Juga : Â Fakta Gadis Kretek, Serial Indonesia Nomor 1 di Netflix
Tapi ternyata The Raid 2: Berandal justru tidak diperbolehkan memasuki bioskop negara tetangga, Malaysia. Alasannya karena adegan kekerasan di The Raid 2: Berandal dianggap terlalu berlebihan dan adanya adegan yang cukup vulgar.
Tentu alasan ini dianggap aneh, karena film perdananya The Raid I diperbolehkan tayang dan lulus sensor pemerintahan Malaysia.[Red]
Discussion about this post