Kaltengtoday.com, Sampit – Sekda Kotim Fajrurrahman mengimbau kepada masyarakat khususnya para generasi muda di Kotim ini agar menghindari pernikahan dini. Fajrurmengatakan, ada baiknya masyarakat terutama generasi muda menikah diusia ideal atau matang yakni 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
“Saya rasa diusia itu pun perlu belajar dengan orang tua tentang bagaimana menjadi seorang suami dan istri. Ini perlu edukasi dan pemahaman, agar ketika berumah tangga tidak terkejut nantinya,”jelasnya, Jum’at, (22/03/2024).
“Menikahlah di usia ideal dan pastikan benar-benar siap, itu penting untuk diperhatikan, serta hindarilah pernikahan dini,” ucapnya
Baca Juga : Tekan Angka Pernikahan Dini, KUA Kecamatan Paku Gencar Sosialisasi
Ia menuturkan, pernikahan dini tentu akan dapat merugikan, dan merupakan salah satu penyebab lahir anak stunting, karena inilah pentingnya menghindari pernikahan dini. “Apalagi perceraian di Pengadilan Agama masih banyak yang perempuan dan laki-lakinya usia muda, yakni di bahwa 30 tahun. Ini yang menjadi perhatian kita bersama tentunya,”paparnya.
“Pernikahan usia dini banyak ruginya, salah satunya menyebabkan lahir anak stunting, jadi perlu dihindari. Para orang tua juga agar mengingatkan anak-anaknya,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post