kaltengtoday.com, Kapuas – Upaya mendukung lingkungan bersih akibat emisi karbon maka PT PLN persero Kalsel-Teng membangu Stasion Pengisian Kendaraan Listrik Umum(SPKLU),diresmikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas.Kalteng.
Mewakili Plt Bupati Kapuas Drs HM Nafiah Ibnor,MM.,Sekretaris Daerah Drs Septedy M.Si.,membuka secara langsung SPKLU di dampingi Manager PT PLN UID Kalsel-Teng Muhammad Joharifin,Manager PT PLN UP3 Kuala Kapuas Imbar Susanto dan Forkopimda tepatnya di Jalan Pati Rumbih depan kantor PLN UP3 Kuala Kapuas.
Dalam Sambutan Sekretaris Daerah Septedy menyampaikan,terima kasih kepada pihak PT PLN UID Kalsel-Teng melalui PT PLN UP3 Kuala Kapuas yang sudah mempercayakan Kabupaten Kapuas untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum(SPKLU).
Baca Juga  :  Sambut Puncak Acara Presidensi G20, Wapres Ma’ruf Amin Tinjau Kesiapan SPKLU PLN
“Kami sampaikan permohonan maaf Bapak Plt Bupati Kapuas tidak bisa hadir secara langsung,tetapi menyampaikan salam hangat dan terima kasih,karena Kapuas sudah dipilih untuk penempatan SPKLU,” kutip Sekretaris Daerah Septedy,Senin 26 Juni 2023.
Sekda mengatakan,saat ini keberadaan SPKLU di Kalteng hanya baru Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kapuas.Kami dari Pemerintah Kabupaten Kapuas tentu sangat berterima kasih.Karena Kabupaten Kapuas yang terpilih yang kedua selain kota Palangka Raya.Memang bangunan menariknya menarik dan menambahkan kiasan keindahan Kota Kuala Kapuas.
“Dengan hadirnya SPKLU merupakan jawaban atas keraguan masyarakat untuk membeli kendaraan listrik roda dua maupun roda empat tempat pengisian listrik tidak ada,”ungkapnya.
Ditambahkan Septedy,untuk mendukung SPKLU maka pihaknya akan mendorong UMKM untuk berjualan atau membuka kafe disekitar sini agar masyarakat yang mengisi bahan bakar listrik bisa menikmati kuliner dan istirahat.
Baca Juga  :  PLN Kalselteng Resmi Buka SPKLU
” Kehadiran mobil listrik merupakan keniscayaan,sehingga masyarakat akan memilih kendaraan yang ramah lingkungan dan menghindari polusi udara,”imbuh Septedy.
Sedangkan Manager PT PLN UID Kalsel-Teng Muhammad Joharifin menambahkan,peresmian SPKUL hanya ada 5 di Kalsel-Teng dan Kabupaten Kapuas yang kedua selain Palangka Raya.Pihaknya berencana akan membuka lagi di Kota Banjarmasin,Asam Asam dan Batu Licin sehingga warga Kalteng ke Kalsel jangan khawatir.
“Insyaallah kalo warga Kalteng khususnya Kapuas yang memiliki kendaraan listrik dipastikan aman kalo ke Banjarmasin dan Banjarbaru,”katanya.
Maka itu lanjut Dia,SPKUL dibangun bukan keinginan PLN tetapi ada aturan yang mewajibkan untuk dibangun sesuai dengan instruksi Presiden nomor 7 tahun 2022.Tentang kendaraan listrik untuk operasional pemerintah.Meskipun belum banyak kewajiban PLN untuk menyediakan mobil maupun tempat pengisian bahan bakar.
“Kami juga merujuk pada Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai,”terangkan Muhammad Joharifin.
Ia menjelaskan kedepan alat transportasi akan didorong berbasis elektrik sehingga PLTU di targetkan di tahun 2060 tidak lagi berbasis bahan bakar fosil.Sebab semua diarahkan ke green energi.
Baca Juga  :  Kenalkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Jajaran PLN Konvoi Motor Listrik di Yogyakarta
” PLN mendukung gerakan revolusi hijau yang dicanangkan melalui Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2018 yaitu mengajak masyarakat untuk semakin mencintai bumi dengan menjaga lingkungan,”ujarnya. [Red]
Discussion about this post