kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah (Sekda Kalteng) H. Nuryakin temui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dalam rangka melaporkan berbagai perkembangan pembangunan program strategis Pemprov Kalteng.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Sekjen Kemendagri di Gedung Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (27/6/2023) lalu.
“Silaturahmi, sekaligus melaporkan program-program strategis yang sedang berjalan. Hal ini juga merupakan amanah bapak Gubernur agar kita selalu membangun sinergitas dengan pemerintah pusat,” kata Sekda Kalteng, Nuryakin kepada awak media kembali di konfirmasi, Rabu (28/6).
Baca Juga : Kembali Buktikan Keberhasilan Food Estate, Ben Brahim Lakukan Panen di Desa Bentuk Jaya
Ia menuturkan, Sekjen terkait program strategis nasional food estate, shrimp estate, juga pembangunan rumah sakit di Hanau, serta pembangunan atau renovasi landmark/ bangunan ikonik Kalteng.
“Banyak hal yang kita sampaikan, food estate dan shrimp estate yang telah berjalan dengan baik sesuai harapan. Beliau sangat mengapresiasi kinerja dan upaya Pemprov Kalteng yang telah melakukan terobosan-terobosan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi, pasca hantaman COVID-19” terangnya.
Ia juga menyebut kembali, Sekjen Kemendagri mengapresiasi secara khusus terkait pembangunan rumah sakit di Hanau Kabupaten Seruyan. Menurut Sekjen upaya pemerataan layanan memang harus dilakukan, mengingat luas wilayah Kalteng yang begitu besar.
“Beliau apresiasi atas inisiasi bapak Gubernur membangun rumah sakit Pemprov di Hanau, dengan mencermati luasan Kalimantan Tengah. Menurut beliau langkah tersebut sangat tepat untuk menjawab tuntutan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” terangnya.
landmark yang tengah berjalan saat ini, Sekda Nuryakin mengatakan bahwa ia juga telah menyampaikan progres bangunan ikonik tersebut, yang ditargetkan selesai Desember 2023.
“Termasuk renovasi bangunan ikonik seperti bundaran besar, bundaran Mahir Mahar, dan jembatan Kahayan yang dilengkapi dengan water front city, beliau menyambut positif” ujarnya.
Baca Juga : Kunker Food Estate Kalteng, Mentan Puas Pertanaman dan Peningkatan Luas Tanam Padi
Sebagaimana diberitakan sebelumnya melalui beberapa media nasional, bahwa Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyebut renovasi bangunan ikonik Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Kalteng, merupakan wajah dari Kalteng, mutlak harus dilakukan. Terlebih, bangunan-bangunan tersebut merupakan bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah bagi Masyarakat Kalteng.
“Sebagaimana pernyataan Bapak Gubernur, bangunan-bangunan ikonik tersebut hanya merupakan bangunan statis dan hanya akan tenggelam dalam balutan sejarah, bila tidak diberi sentuhan artistik modern. Dengan demikian pada akhirnya akan menjadi daya ungkit bagi kebangkitan sektor lain , seperti pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post