kaltengtoday.com, – Sampit, – Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) diperingati setiap 25 Januari setiap tahunnya telah memasuki usia ke-62 tahun. Kementerian Kesehatan mengangkat tema Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas.
Sekda Kotim Fajlurrahman mengatakan, kasus stunting masih menjadi permasalahan yang belum selesai di Indonesia. Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Dr. Dhian Probhoyekti mengatakan permasalahan gizi tidak hanya terjadi di Indonesia tapi di dunia. Bahkan permasalahan ini menjadi fokus secara global. Katanya, Sabtu (29/1).
Berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4 persen. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan dalam rpjmn 2020-2024, yakni 14 persen. Paparnya.
Baca juga :Â Diduga Pengamen Anak di Kotim Hasil Eksploitasi Orang Tuanya
Dengan adanya momentum ini, dirinya menganjurkan kepada masyarakat, anak-anak, remaja, maupun manula, membiasakan hidup sehat. “Dengan membiasakan hidup sehat, tentunya kita mampu menjaga diri dari sakit,”ucapnya.
Baca juga :Â Legislator : Tingkatkan Pengawasan Pupuk Bersubsidi di Kotim
Kata sekda, dirinya berharap di HGN ini semua warga Kotim menyadari bahwa pola hidup sehat harus dimulai dan sangat mudah dilakukan. Salah satunya rutinkan olahraga minimal 1 minggu satu kali. Tutupnya. [Red]
Discussion about this post