Kalteng Today – Sampit, – Nampaknya kasus dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Tak terkecuali oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Nusantara (Lanusa) dan Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Saya prihatin dan sedih melihat kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Apalagi penganiayaan ini tidak berprikemanusiaan,”jelas Sekretaris Lanusa Kotim, Tasrifinoor. Senin (24/8)
Harusnya anak itu diberikan kasih sayang, perhatian dan juga diperlakukan dengan layaknya manusia.
“Ini kan sudah keterlaluan dan sangat tidak terpuji apa yang dilakukan oleh orang tua kepada anak kandungnya. Saya sedih dan juga kasian melihat anak di bawah umur dibuat begitu,”ungkapnya.
Dikatakan Tasrifinoor, dirinya percaya dan yakin kepada penegak hukum dalam hal ini Polres Kotim dalam kasus ini. “Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Polres Kotim untuk masalah ini,”tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Fordayak Kotim Hartati juga berharap agar kedua pelaku nantinya mendapatkan sanksi adat sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan.
“Karena dari leluhur kita hidup di tanah yang beradat segala tindakan haruslah beradat,”jelasnya.
Yang pastinya, orang tuanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai aturan, baik masalah pidana maupun adatnya, pungkasnya. [Red]
Discussion about this post