Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sebelum dikabarkan tenggelam di Sungai Kahayan, seorang remaja sempat berpamitan kepada orangtuanya untuk belajar kelompok bersama teman-temannya.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinisial SS (14), tenggelam di Sungai Kahayan saat bermain air di wisata dadakan atau Pantai Gosong, Kota Palangka Raya, pada Minggu, 27 Agustus 2023 petang.
Orangtua korban, Yardi mengatakan, jika pada Minggu sekitar pukul 14.30 WIB kemarin, anaknya dijemput oleh tiga orang rekannya dan berpamitan hendak belajar kelompok.
“Dia (korban,red) dijemput temannya menggunakan sepeda motor. Bilangnya sama saya mau belajar kelompok. Tapi sorenya temannya datang ke rumah dan memberitahu jika anak saya tenggelam,” katanya, saat dikonfirmasi, Senin, 28 Agustus 2023.
Baca Juga : Â Jasad Remaja 14 Tahun Tenggelam di Sungai Kahayan Akhirnya Ditemukan
Dijelaskannya, jika saat ini pihaknya bersama keluarga telah melakukan berbagai cara guna mencari keberadaan korban. Salah satunya dengan cara adat.
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang urut ini tak mengetahui jika anaknya pergi ke Pantai Gosong untuk bermain air.
“Kalau berenang itu tidak mahir, hanya bisa sedikit-sedikit saja. Terakhir itu menggunakan baju berwarna hijau dan celana pendek hitam,” ucapnya.
Baca Juga : Â Main Air di Sungai Kahayan, Remaja Tenggelam
Namun empat hari sebelum korban tenggelam, dirinya sempat membelikan bantal, tas, baju dan celana baru.
“Tidak tahu, hanya ingin membelikan saja buat dia (korban,red). Karena dia ini bukan anak yang suka minta ini itu kepada orangtua. Makanya saya ingin saja. Tapi kalau ini firasat atau bukan, saya tidak tahu,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post