kaltengtoday.com, Sampit – Bulan Ramadan seharusnya digunakan untuk hal-hal yang positif bukan sebaliknya. Apalagi, beberapa anak yang usianya masih di bawah umur diduga menjadi pengemis atau pengamen di beberapa ruas traffic light di Kota Sampit. Hal ini didapatkan ketika Satpol PP Kotim bersama Dinas Sosial melakukan operasi gepeng.
Kepala Satpol PP Kotim M Fuad Siddiq mengatakan, pihaknya akan gencar melakukan razia gelandangan dan pengemis (gepeng) yang beraksi di perempatan lampu merah. “Razia tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan puasa Ramadan, karena mereka ditengarai meresahkan warga pengguna jalan,”jelasnya, Sabtu 25 Maret 2023.
Baca Juga : Demi Kemanusiaan Gepeng Dibantu
Razia yang dilakukan oleh petugas gabungan diawali di perempatan lampu merah atau traffic light dan berhasil mengamankan beberapa pengamen. “Bahkan anak-anak yang masih berusia 8 sampai 10 tahun kita amankan,”tegasnya.
Meski sempat akan lari, namun pengamen tersebut langsung diamankan petugas dan dinaikkan ke mobil petugas. Tambahnya. “Total ada 5 orang anak-anak yang masih berusia 8 sampai 10 tahun. Selanjutnya mereka yang terjaring diserahkan ke Dinsos untuk dilakukan pendataan dan pembinaan,”tambahnya.
Baca Juga : Waspada Lonjakan Gepeng, Dinsos dan Tim Yustisi Harus Proaktif Dilapangan
Rencananya razia gepeng akan terus digelar, untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan puasa Ramadhan. Karena mereka ditengarai meresahkan warga pengguna jalan. Tutupnya. [Red]
Discussion about this post