Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Palangka Raya yang baru, AKP Feriza W. Lubis menegaskan, jika pihaknya akan menindak tegas pengguna knalpot brong atau sering disebut knalpot bising.
Hal tersebut guna menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mewujudkan Kamseltibcar Lantas di Kota Palangka Raya.
“Dalam hal ini, kedepannya kami akan melakukan upaya tindakan tegas yang berkaitan dengan masalah knalpot brong di Palangka Raya,” katanya, Jum’at (29/10/2021).
Dijelaskannya, knalpot racing atau biasa disebut brong, sangat melekat dengan yang namanya balap liar, yang berdampak menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas.
“Kalau sudah pakai knalpot brong orientasinya pasti ke balap-balapan yang berpotensi kepada angka kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.
Menurutnya, setiap kendaraan sudah memiliki knalpot yang sesuai standart pabrikan. Jadi apapun alasan mengenai penggunaan knalpot brong di jalanan umum itu tidak dibenarkan, terkecuali digunakan di sirkuit balap.
Akan tetapi dalam menindak knalpot brong, pihaknya mengalami sejumlah kendala, khususnya terkait bagaimana memberhentikan peredaran knalpot brong yang tak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Baca Juga :Â Polresta Palangka Raya Perketat Pengamanan Gudang Penyimpanan Vaksin
“Masalah peredaran knalpot brong seperti apa ini akan dikaji sesuai peraturan. Sepanjang itu (peredaran) terus berjalan, Polantas akan terus melakukan tindakan tegas,” ungkapnya.
Namun dalam melakukan tindakan, lanjut AKP Feriza, pihaknya akan mendahulukan upaya preventif kepada pengguna knalpot brong.
“Kalau sudah berulang kali dilakukan tindakan tapi yang bersangkutan masih menggunakan knalpot brong. Baru kita lakukan upaya tindakan tegas,” pungkasnya.
Baca Juga :Â Polresta Palangka Raya Amankan Beberapa Kegiatan
Sebagai informasi, AKP Feriza W. Lubis menggantikan jabatan Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, yang sebelumnya dijabat oleh rekan satu lettingnya, yakni AKP Rikky Operiady, yang saat ini tengah melaksanakan pendidikan. [Red]
Discussion about this post