Kalteng Today – Palangka Raya, – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Ferry Khaidir meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) untuk dapat meningkatkan jangkauan hingga ke pelosok daerah.
Menurutnya, sampai dengan saat ini alasan jarak menuju kota kerap menjadi alasan masyarakat enggan membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) maupun bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB).
“Untuk bayar pajak kendaraan saja lebih besar biaya perjalanannya daripada biaya membayar pajaknya. Permasalahan seperti ini kerap kami temukan di daerah ya, khususnya daerah yang berada di pelosok,” kata Ferry, Senin (7/12).
Maka dari itu Ferry yang merupakan Anggota Komisi I ini meminta agar Kantor Samsat dapat membuat inovasi, salah satunya membangun Unit Pelaksana Teknis (UPT) di sejumlah daerah yang berada jauh dari Kantor Samsat.
Lebih lanjut, peningkatan pelayanan ini akan sangat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dapat lebih maksimal. Sehingga sektor pembangunan dimasa yang akan datang terus optimal.
“Misalnya saja seperti fasilitas mobil keliling yang langsung mendatangi masyarakat,” tutur Politisi PDI Perjuangan tersebut.
“Artinya dengan sistem jemput bola tersebut, masyarakat tidak ada kendala lagi dalam membayar pajak dan tentunya pemasukan dari sektor pajak akan meningkat,” ucapnya. [Red]
Discussion about this post