Kalteng Today – Kuala Kurun, – Dalam rangka menyambut HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman memimpin langsung kegiatan bakti sosial (baksos) berupa gotong royong bersih-bersih monumen Tambun Bungai dan sekitarnya di Desa Tumbang Pajangei Kecamatan Tewah,Jumat (7/8/2020).
Selain pejabat utama dan personel Polres Gumas, personel Polres Gumas, turut serta pula Kepala Desa, Perangkat Desa, dan masyarakat Desa Tumbang Pajangei bersama-sama bergotong royong di monumen yang menjadi ikon Provinsi Kalteng itu.
”Kerja bakti dan gotong royong bersama masyarakat Desa Tumbang Pajangei tersebut untuk membersihkan lingkungan monumen bersejarah situs budaya Tambun Bungai serta gerakan pemasangan bendera merah putih,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman.
Kapolres mengatakan, kegiatan pembersihan di lingkungan monumen bersejarah situs budaya Tambun Bungai ini, agar nantinya tetap terlihat asri dan nyaman untuk dikunjungi. ”Selain pembersihan, juga akan dilakukan pengecatan dan renovasi hingga satu minggu kedepan.Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berakhir pada Pukul 10.00 WIB ini, berlangsung aman dan kondusif, serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat Desa Tumbang Pajangei,” katanya.
Untuk diketahui, Tambun Bungai atau Tambun dan Bungai adalah tokoh legenda Suku Dayak Ot Danum yang tinggal di tengah pulau Kalimantan, khususnya wilayah Kabupaten Gumas.
Walaupun areal atau situs-situs pemukiman mereka sudah banyak yang hancur dimakan usia, lokasinya masih dianggap sakral dan merupakan tempat larangan sehingga sampai sekarang tetap bertahan.
Situs Tambun dan Bungai terletak di desa Tumbang Pajangei, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas. Lokasi tersebut hanya berjarak 9,2 km dari Kota Kuala Kurun sehingga dapat ditempuh oleh segala jenis kendaraan dengan kondisi jalan yang sudah beraspal.
Baca Juga: Pemkab Gumas Menggelar Perpisahan Dengan Ketua PA Kurun
Situs ini menyimpan berbagai bentuk peninggalan sejarah, antara lain berupa patung Tambun Bungai, Kumpulan Penyang Pusaka, Pasah Patahu Tambun Bungai, situs Batu Bulan, dan Sandung Tamanggung Sempung.
Kini, nama Tambun dan Bungai diabadikan menjadi julukan provinsi Kalimantan Tengah, yakni Bumi Tambun Bungai, dan sebuah sekolah tinggi bernama STIH Tambun Bungai. [Jek-KT]
Discussion about this post