kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Tragis, seorang pria berusia 33 tahun berinisial JY warga Desa Tumbang Kuayan. Ia diduga nekat melakukan penusukan berkali-kali mengunakan badik terhadap korban hingga tewas, SR (30) asal Desa Mengkawuk.
Peristiwa menggenaskan itu, disaat pesta pernikahan warga sedang berlangsung di depan Betang Huma Hai, Desa Malahoi, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Minggu (20/3) lalu sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kapolsek Rungan Ipda Fedrick Liano mengatakan, untuk diduga pelaku penusukan tersebut, pihaknya sudah mengamankan di Kelurahan Tumbang Rahuyan. Kemudian, ia dibawa ke Polsek untuk dimitakan keterangan lanjutan.
“Pelakunya penusukan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia saat pesta pernikahan dan orangnya sudah kita amankan, sedangkan motif dari pelaku ini, lantaran karena sakit hati karena HP milik keluarganya dicuri korban,” ucap Kapolsek Rungan Ipda Fedrick Liano, Selasa (22/3).
Sedangkan kronologis awal kejadian jelas dia, pelaku saat itu mendatangi acara pernikahan temanya di Desa Tumbang Malahoi dengan membawa saja jenis badik. Kemudian, ia melihat korban, saat itu ada di atas panggung sedang bernyanyi.
“Pelaku inipun naik ke atas panggung saat orang banyak, ketika ditangga ia berkata “dimana saja bertemu ayo le, saya tidak takut kamu” dan disana korban menjawab nanti dulu le, tunggu saya selesai nyanyi,” ucap Fedrik menirukan.
Baca Juga : Kurang dari 24 jam, Pelaku Penusukan di Barsel Berhasil Diamankan Kepolisian
Lalu, kata kapolsek, korban turun dari panggung dan pelaku mulai be
rnyanyi setelah pelaku bernyanyi melihat korban sedang berjalan pelan di belakang pengunjung yang sedang joget. Disana JY ikut berjalan dan mendatangi korban sambil memasukan tangannya ke dalam baju.
“Disitulah pelaku berjalan dari arah belakang korban dan menarik senjata tajam tersebut. lalu menusukan korban beberapa kali dan saat pelaku menusuk korban dalam posisi sambil mundur dan JY tetap mendekat sambil menusuk, kemudian korban berhasil menjauh dan lari, kemudian pelaku juga lari meninggalkan TKP, dan meninggal dunia,” ujarnya.
Kemudian, katanya, keluarga korban yang mengetahui peristiwa itu langsung melaporkan ke Polsek Rungan. Anggota pun langsung bergerak mengejar dan mencari pelaku. Yang mana informasinya yang didapat pelaku melarikan diri ke Kelurahan Tumbang Rahuyan.
Baca Juga : Polisi Lakukan Rekonstruksi Pembunuhan Kakak Ipar di Tumbang Rahuyan
“Tidak kurang dari 24 jam kami langsung mendapatkan tempat persembunyian pelaku yakni di rumah keluarganya, sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian barang bukti badik dan pelaku berhasil kita amankan untuk dimintakan keterangan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post