Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Para pehobi olahraga di Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, berharap dapat memulai kembali aktivitas yang dulu sering mereka lakukan sebelum pandemi Covid 19. Rata-rata mereka mengaku, meski saat ini PPKM sudah diturunkan levelnya dan beberapa kegiatan sudah diperbolehkan (dengan catatan tertentu), namun mereka masih belum begitu mantap untuk menetapkan kembali rutinitasnya.
“Sesekali saja kami latihan, Bang. Itupun tidak teratur. Kadang seminggu sekali, jamnya pun tidak menentu. Untuk mencari keringat saja,” kata Anto, anak muda Tamiang Layang yang biasa dijumpai latihan basket di lapangan bekas ekspo, yang kini diberi nama Taman Tamiang Layang. “Kecuali kalau level PPKM sudah dua, baru kami sepakat untuk latihan rutin kembali. Ya walaupun sekarang sudah level tiga, tapi kami masih merasa belum mantap benar”
Sependapat dengan Anto, Adi, karateka muda yang dulu sering latihan di halaman Kantor Bupati seminggu dua kali, mengaku sudah dua tahun tak berlatih. “Kangen rasanya latihan ramai-ramai, dengan teman-teman. Tapi kita paham pandemi Covid masih belum hilang. Moga-moga, tahun depan, kami bisa latihan lagi secara kontinyu seperti dulu,” ujarnya ketika diajak ngobrol media ini tadi siang (Minggu, 31/10) usai latihan kecil di halaman rumah bersama teman-temannya.
Baca Juga : Warga Kecamatan Seribu Riam Butuh Pembangunan PLTS
Pemerintah Kabupaten Barito Timur sebenarnya sudah memperbolehkan kegiatan masyarakat diberlakukan kembali, meski masih dibatasi jam serta jumlahnya. Aktivitas perekonomian bisa dirasakan berangsur pulih, namun di bidang keolahragaan masih belum nampak berjalan seluruhnya. Seperti dikatakan Anto, di Taman Nansarunai sesekali terlihat anak-anak muda berolahraga, tapi tidak seramai dulu sebelum Covid 19 melanda.
Baca Juga : Upaya Tingkatkan Minat Baca Masyarakat; Mengevolusi Gairah & Kebiasaan
“Latihan Mixed Martial Arts (MMA) juga sudah ada lagi, di lapangan basket Taman Nansarunai. Kalau tenis dan bulutangkis sepertinya sudah seperti biasa. Ya kita harapkan angka positif Covid 19 semakin menipis, sehingga status level PPKM bisa diturunkan lagi dan semua lini perlahan berangsur normal. Kan kalau kita rutin berolahraga, jadi sehat. Imun tubuh meningkat, penyakit bisa ditangkal,” ujar Adi seraya tersenyum.
Hal tersebut, dibenarkan Wakil Ketua 1 DPRD Kab Bartim Ariantho S Muler yang juga duduk sebagai pengurus organisasi Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kab Bartim. Selama pandemi, ia mengimbau pada jajaran pengurus hingga pelatih, untuk meliburkan latihan dulu. Dan tak terasa, hampir dua tahun berjalan.
Baca Juga : Peserta Vaksinasi Massal Apresiasi Aksi DPC Partai Gerindra Kab Bartim
“Makanya kami sebagai wakil rakyat, sangat mendukung target Bupati Bartim mencapai minimal 70 % masyarakat tervaksin di tahun 2021 ini. Kalau sudah terpenuhi, secara perlahan kita akan mulai lagi mengaktifkan beberapa kegiatan. Saya sendiri optimis, jika melihat grafik yang sekarang, kita akan semakin membaik. Dan moga-moga, virus Corona segera bisa kita jinakkan,” ucap penyandang sabuk hitam Dan II Institut Karate-do Indonesia (Inkai), serta Ketua Inkai Kab Bartim ini, tadi sore (Minggu, 31/10) melalui komunikasi via WhatsApp (WA), lantaran dirinya berada dlaam perjalan usai kegiatan Bintek DPRD Bartim. [Red]
Discussion about this post