Kalteng Today – Sampit, – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Syahbana menilai sektor peternakan saat pandemi Covid-19Â masih sangat menjanjikan untuk lebih dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Seperti kebutuhan daging ayam di daerah ini, sebagian masih didatangkan dari luar daerah. Ini menandakan bahwa permintaan masih tinggi, sekaligus menjadi peluang usaha di bidang peternakan yang masih terbuka lebar,” Syahbana di Sampit, Minggu 3 Januari 2021.
Karena itu ketergantungan pasokan dari daerah luar harus menjadi perhatian agar ketahanan pangan terjaga dan kaitannya dengan stabilitas harga. Di sisi lain, ini juga menjadi gambaran masih besarnya peluang pasar bidang peternakan, khususnya untuk memenuhi permintaan di Kotawaringin Timur sendiri.
“Selama ini dengan mengandalkan pasokan ternak dari luar daerah, harga bisa naik tinggi dalam waktu singkat jika pasokan terganggu. Jika peternak lokal sudah mampu memenuhi seluruh permintaan maka kondisi seperti itu bisa dicegah,” ujar Syahbana.
Untuk itulah pemerintah daerah diharapkan memberi bantuan seperti bibit ternak, pakan dan lainnya. Harapannya agar peternak bisa mengembangkan usaha dan meningkatkan produksi sehingga bisa berdampak terhadap kesejahteraan mereka.
“Misalnya dalam pengadaan tahun 2021 pemerintah bisa mengadakan 20 ribu bibit ayam. Berikan kepada kelompok masyarakat atau kelompok petani untuk dikelola dan dikembangkan,” harap Syahbana.
Mendukung usaha peternakan juga akan menjadi bagian dalam upaya pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Syahbana optimistis sektor peternakan bisa menjadi salah satu potensi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Timur. [Red]
Discussion about this post