Kaltengtoday.com, SampitĀ – Camat Kota Besi Ninuk Muji Rahayu mengatakan setidaknya ada 1.700 lebih warga Desa Hanjalipan masih merasakan banjir.
Dikatakan oleh camat perempuan ini, kenapa Desa Hanjalipan hampir setiap tahunnya banjir. Karena desa tersebut memiliki pertemuan Sungai Mentaya dan Tualan. Makanya, jika banjir di Utara, pada saat surut pasti desa tersebut akan banjir.
Baca Juga :Ā Kota Sampit Rawan Banjir Saat Musim Penghujan
“Ada 427 KK dan rumah yang terendam sekitar 313. Jadi, untuk jumlah penduduknya sekitar 1.741 jiwa .Untuk desa lain tidak satu kampung, beda halnya dengan Desa Hanjalipan yang seluruh rumah terendam banjir,”paparnya, kepada Kaltengtoday, Selasa (14/9/2021).
Diakuinya Desa Hanjalipan sudah menjadi langganan banjir tiap tahun, namun baru ini yang sangat parah. “Ini banjir yang terparah, warga kami hanya bisa beraktivitas menggunakan perahu atau sampan,”terangnya.
Baca Juga :Ā Kwarcab Pramuka Kotim Berbagi Untuk Korban Banjir
Meski sudah ada bantuan, namun untuk aktivitas warga sampai saat ini masih lumpuh akibat banjir yang masih terjadi,tuturnya. [Red]
Discussion about this post