Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Rencana pengembangan dan penataan ulang Jembatan Kahayan dilengkapi water front city (WFC) oleh Pemerintah Provinsi Kalteng mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kalteng, Henry M. Yoseph.
Politisi Partai NasDem Kalteng ini mempertanyakan rencana penataan ulang Jembatan Kahayan tersebut yang akan dilengkapi dengan WFC.
Baca juga : PUPR Pulpis Fokus Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
“Masih belum ada pembahasan mengenai rencana penataan ulang Jembatan Kahayan tersebut. Namun kita melihat terlebih dahulu rencananya, dan juga azas manfaatnya nantinya untuk masyarakat,” katanya, Kamis (21/6).
Dirinya menuturkan, rencana penataan ulang Jembatan Kahayan masih belum memiliki urgensi dan pihaknya meminta kejelasan dari Pemprov Kalteng terkait penataan ulang jembatan kahayan tersebut.
“Pasalnya, jalan masih banyak yang rusak. Seperti halnya, di jalan daerah Kurun sana banyak yang mengeluh tiap hari orang. Itulah yang lebih terdahulu diperbaiki karena menjadi kebutuhan masyarakat sekitar, guna menunjang kehidupan mereka melalui akses jalan tersebut,” ungkapnya.
Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang mencakup Kabupaten Barito Timur, Barito Utara, Barito Selatan, dan Murung Raya ini menekankan untuk saat ini perlunya perbaikannya infrastruktur lah yang harus lebih diprioritaskan, karena masih banyak jalanan berlubang, dan listrik masih banyak tidak ada.
“Jadi harusnya dua hal tersebut yang benar-benar lebih di tingkat dan perlu di kembangkan pembangunannya. Sehingga jalanan bagus dan listrik jalan, baru kita memikirkan pendapatan anggaran daerah (PAD)-nya,” jelasnya.
Baca juga : Masyarakat Kini Bisa Melewati Jembatan Layang di Bukit Rawi
Sebelumnya, lokasi Tugu Soekarno tempat pemancangan tiang pertama Kota Palangkaraya oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada pada tanggal 17 Juli 1957, menyatu dengan Jembatan Kahayan.
Salah satu jembatan sebagai landmark (ikon) Kota Palangka Raya yang diresmikan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri pada tanggal 13 Januari 2002 itu, akan ditata dan dipercantik lagi. Khususnya akan ada sentuhan modern dengan dilengkapi water front city yang megah.[Red]
Discussion about this post