Rakerda TP-PKK, Dibuka Bupati Gumas

Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Berdasarkan Permendagri N0 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan, dan Perpres No 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK). Untuk itulah, TP-PKK Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masa bakti 2020 2024, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk penguatan, mengevaluasi dan sinergikan program.

Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, agenda penting program kerja, TP-PKK Kabupaten Gumas, yakni melaksanakan Rakerda bersama TP-PKK se-Kabupaten setempat. Sehingga, ini nantinya dapat menginventarisir permasalahan atau isue strategis pelaksanaan di 10 program pokok PKK.

“Kegiatan Rakerda ini kita harapkan TP-PKK, dapat mengevaluasi dan mensinergikan program PKK, dari tingkat pusat sampai kecamatan, Maka diharapkan sesuai tema adalah kemitraan dan sinergitas menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berdaya dan sejahtera,” ucap Jaya S Monong saat membuka kegiatan di aula GPU Damang Batu, Kamis (30/9).

Selain itu, ia mengajak, seluruh TP- PKK, untuk berperan aktif dalam mewujudkan keluarga berdaya dan sejahtera melalui 10 program pokok PKK yang dilaksanakan bersinergi dengan instansi terkait. Sehingga tujuan dari gerakan PKK yaitu keluarga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas.

“Peningkatan taraf hidupnya baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, untuk dapat mewujudkan hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan sendiri, namun kerjasama antar anggota TP-PKK, upaya tersebut perlu kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Gumas Mimi Mariatie Jaya S Monong menjelaskan, Rakerda ini dilakukan dilakukan per lima tahun yang tujuan meningkatkan pemahaman, mendapatkan persepsi, mengenai rencana program dan kegiatan nasional yang tersusun dalam rencana induk strategis.

“TP-PKK menetapkan visi dan misi merupakan penjabaran visi, misi dan janji Presiden RI masa bakti 2020 2024, dan agenda prioritas PKK yang ditetapkan ada 4 program, yakni ketahanan ekonomi, revolusi mental, ingkungan hidup, dan perkuat pelayanan seperti kesehatan, Pendidikan, sosial dan budaya,” imbuh Mimi Mariatie. [Red]