Kalteng Today – Kuala Kurun, – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan bahwa asupan gizi seimbang penting untuk mencegah stunting atau gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi.
Asupan gizi seimbang bahkan harus dimulai sejak hari pertama kehamilan,kelahiran bayi, hingga anak berusia dua tahun atau pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau HPK manusia, ujarnya.
“1000 HPK manusia merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan.Untuk itu, asupan gizi seimbang harus dipastikan bagi ibu sejak hamil, melahirkan,serta bagi anak hingga berusia dua tahun,” ucap Mimie kepada awak media, Selasa(16/6/2020).
Dengan asupan gizi seimbang selama periode 1000 HPK, diharapkan anak dapat tumbuh secara normal dan menjadi generasi penerus yang berkualitas, untuk melanjutkan roda pemerintahan dan pembangunan.
TP PKK Kabupaten Gumas, ujar dia, terus menyosialisasikan pentingnya 1000 HPK dan hal-hal terkait stunting, khususnya kepada desa/kelurahan yang menjadi lokus intervensi stunting di kabupaten itu.
Pada beberapa hari yang lalu (Rabu, 10/6) , TP PKK Kabupaten Gumas melakukan sosialisasi ke Desa Teluk Nyatu dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir di Kecamatan Kurun.Kemudian pada Kamis (11/6) ke Desa Batu Nyapau Kecamatan Tewah, dan Sabtu (13/6) di Desa Bereng Jun Kecamatan Manuhing.
Selain melakukan sosialisasi terkait pentingnya 1000 HPK, TP PKK Kabupaten Gumas juga memberikan makanan tambahan kepada anak atau balita serta benih sayur mayur kepada dasawisma di Desa Teluk Nyatu, Tampang Tumbang Anjir, dan Bereng Jun, jelasnya.
Baca Juga: Penyelenggara Ad Hoc Pilkada Kalteng 2020 Gumas Diaktifkan Kembali
“Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan sosialisasi di desa/kelurahan lain, khususnya yang menjadi lokus intervensi stunting di Kabupaten Gumas,” beber istri dari Bupati Gumas Jaya S Monong ini.
Lebih lanjut, mengingat saat ini sedang terjadi pandemi virus corona atau COVID-19, TP PKK Kabupaten Gumas juga sekaligus melakukan sosialisasi terkait virus yang pertama kali muncul di Negeri Tirai Bambu China tersebut.
“Pada intinya kami menekankan pentingnya menaati protokol kesehatan COVID-19, seperti rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, menghindari kontak fisik, dan lainnya,” demikian Mimie Mariatie. [Jek-KT]
Discussion about this post