kaltengtoday.com, Kasongan – Kecamatan Katingan Kuala sebagai sentral produksi padi terbesar nomor tiga di Kalteng mendapatkan kucuran dana untuk pembangunan rehab jaringan irigasi. Proyek tersebut merupakan proyek multi years atau tahun jamak dengan total anggaran mencapai 100 Miliar Rupiah. Program rehab jaringan irigasi itu masuk kedalam agenda kegiatan di Balai Wilayah Sungai Kalimantan II.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Yudea Pratidina meminta agar masyarakat dapat melakukan pengawasan pembangunan dan rehab jaringan irigasi di Kecamatan Katingan Kuala agar terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi petani.
“Kehendak masyarakat selanjutnya adalah program cetak sawah yang seharusnya dapat ditanggapi baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ungkapnya, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga : Â Pembangunan Irigasi Harus Diikuti Program Cetak Sawah
Menurutnya, hal tersebut lantaran pada tahun 2013 ada program cetak sawah tetapi justru tidak dapat difungsikan dengan baik. Sehingga, lahan sawah yang sudah dibersihkan malah tidak digunakan dan ditutupi rerumputan.
“Saya hanya menegaskan saja, setelah proyek selesai seperti rehab jaringan irigasi justru terbengkalai lagi seperti cetak sawah dulu,” terangnya.
Baca Juga : Â Apresiasi Pembangunan Irigasi
Ia menekankan, agar rehab irigasi ini juga disertai dengan pemanfaatan lahan sawah yang baik. Sehingga, bisa dimanfaatkan dan didayagunakan oleh para petani setempat.
“Jangan sampai, proyek yang dikerjakan justru malah sia-sia dan terbengkalai begitu saja. Apalagi Katingan merupakan penyumbang terbesar ketiga produksi beras untuk Kalteng setelah Kapuas dan Pulang Pisau,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post