Kalteng Today – Pulang Pisau, – Hingga bulan November 2020, DP3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau telah menangani 10 kasus kekerasan anak. Meningkatnya kasus kekerasan anak di Kabupaten Pulang Pisau pun menjadi perhatian serius dari anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Hj Dwi Erlina. Ia pun mengingatkan kepada orang tua agar terus melakukan pengawasan dan pergaulan anak-anaknya sehingga kasus seperti ini tidak terjadi kepada anak kita.
“Terlebih di era digital saat ini. Media sosial menjadi sarana interaksi dan komunikasi sehingga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak-anak kita,” kata Dwi Erlina, Kamis (26/11).
Untuk mencegahnya, Srikandi Partai Nasdem ini mengatakan bahwa peran orang tua dalam mengawasi pergaulan dan memberikan bimbingan anak-anak sangat penting. Terlebih di masa pandemi saat ini anak-anak belajar di rumah secara daring dan ada titik kejenuhan. Sehingga banyak anak-anak lebih banyak waktunya dan memanfaatkan sarana media sosial untuk bermain.
“Peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anaknya bermedia sosial yang baik dan bijak sangat diharapkan, sehingga anak-anak dalam menggunakan media sosial dengan bijak dan benar. Karena tidak sedikit kasus kekerasan anak dan pornografi itu bermula dari penggunaan media sosial yang tidak bijak, ” tandasnya.
Baca Juga :Â Kelola Lahan Tidur, Dewan Ajak Masyarakat
Dwi Erlina juga mengingatkan kepada anak-anak dapat bergaul di luar rumah dengan sehat dan benar. Jangan sampai kata dia, bergaul dengan hal-hal yang berdampak buruk bagi diri kita dan keluarga.
“Jika mau menjalin asmara, ya jalinlah dengan benar dan sehat sesuai norma dan agama. Jangan sampai semua aturan itu dilanggarnya, ” pungkasnya. [BS-KT]
Discussion about this post