Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Potensi tanaman kopi di Indonesia saat ini dipandang sangat memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga mendorong banyak pihak yang turut serta dalam bisnis olahan tanaman tersebut.
Memperhatikan berbagai potensi dari olahan tanaman kopi ini, Anggota DPR RI Willy M. Yoseph dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kalteng mengadakan Pelatihan Pengolahan Fermentasi Kopi di Palangka Raya.
Anggota DPR RI, Willy M. Yoseph menjelaskan dengan luar biasanya konsumsi kopi di Indonesia dan khususnya Kalteng, masyarakat juga mestinya dapat mengoptimalkan peluang tersebut untuk memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
“Pengoptimalan olahan kopi ini kita berharap bagian dari usaha untuk merdeka dari kemiskinan, kebodohan, dan hal – hal yang merugikan lainnya, sehingga kita harus pintar melihat peluang dan salah satunya melalui pelatihan seperti ini kita dapat meningkatkan kualitas diri,” katanya, Rabu (30/11).
Sebelumnya, Perwakilan Pimpinan BRIN yang juga peneliti ahli madya pusat riset teknologi dan proses pangan, Yeyen Prestyaning Wanita menyampaikan pada Tahun 2020 produksi kopi di Indonesia meningkat 5,8 persen.
“Belum lagi produksi kopi berkualitas tinggi itu juga meningkat di masyarakat kita, sebab kita ini masuk dalam posisi ke empat dari negara penghasil kopi, setelah Brazil, Kolombia, dan Vietnam,” katanya, Rabu (30/11).
Dewan Penasehat DPD Pospera Kalteng, Darius Dubut turut mengungkapkan apresiasinya kepada Anggota DPR RI asal Kalteng, Willy M. Yoseph dan BRIN yang telah melibatkan Pospera dalam pelaksanaan pelatihan tersebut.
“Kami tentunya mengharapkan kopi – kopi Dayak juga dapat dinikmati oleh kawan – kawan daei BRIN, sehingga benar – benar merasakan cita rasa yang berbeda. Dan untuk kegiatan ini kami rasa merupakan langkah awal kita untuk tujuan bersama kita kedepan,” tuturnya.
Baca juga : DPR RI dan BRIN Adakan Pelatihan Jurnalistik
Lebih lanjut, Ketua DPD Pospera Kalteng Elisae Sumandie menambahkan sangat mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut, mengingat hal ini sejalan dengan visi organisasi tersebut untuk membuka peluang usaha bagi seluruh masyarakat.
“Kami sangat mengharapkan setiap peserta yang hadir dalam kegiatan ini mampu menyerap ilmu sebanyak – banyaknya dan mengimplementasikannya nanti, terutama dalam memberikan dampak ekonomis bagi keluarga,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post