kaltengtoday.com, Palangka Raya – Hingga kini, jajaran Polresta Palangka Raya terus melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa seorang pemuda berinisial GR.
Pemuda berusia 22 tahun tersebut, harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan medis selama 7 jam, usai menabrak bagian belakang sebelah kiri bak truk dump pada saat mengangkut sampah di Jalan Adonis Samad, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Rabu(4/1/2023) kemarin.
Saat ini, Unit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya telah mengamankan truk serta sopir truk tersebut.
Baca Juga : Â Tertabrak Truk Tronton Mundur, Pesepeda Motor Tewas di Jalan Palangka Raya-Kuala Kurun
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, Kompol Feriza Winanda Lubis, melalui Kanit Gakkum, Iptu Eko Nurhanto mengatakan, proses penyelidikan hingga saat ini masih dilakukan. Diantaranya dengan memeriksa sopir truk dan saksi-saksi kejadian.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, waktu kejadian diketahui jika truk pada saat parkir di lajur kanan tersebut, tidak memberikan adanya tanda peringatan atau rambu-rambu,” katanya, Kamis (5/1/2023) sore.
Hal itu tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan yang melintas di tempat kejadian.
Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Forum Lalu Lintas Jalan agar bisa memperhatikan kembali tanda-tanda peringatan ketika di jalan raya.
“Mengingat jalan Adonis Samad adalah jalur cepat, seharusnya tidak ada yang parkir bahkan di pinggir jalan. Kita harap ini menjadi perhatian bersama bagi instansi terkait untuk lebih waspada dan memperhatikan keselamatan di jalan raya,” ucapnya.
Baca Juga : Â Tabrak Truk Parkir, Pengemudi Tewas di Lokasi
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Adonis Samad, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. Seorang pria berinisial GR (22), meregang nyawa setelah menabrak bagian belakang truk sampah yang parkir di lajur kanan saat hendak menyalip mobil di depannya.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa warga Jalan Mendawai tersebut tak bisa diselamatkan. Sekitar pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala.[Red]
Discussion about this post