Kalteng Today – Buntok, – Kepolisian Resort (Polres) Barito Selatan (Barsel) melakukan peluncuran tim reaksi cepat penindakan pelanggar protokol kesehatan Covid 19 di daerah setempat.
Diluncurkanya tim reaksi penindakan ini untuk mendisiplinkan masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan, di masa pandemi Covid-19 ini.
“Karena masih banyak masyarakat yang tidak menghiraukan protokol kesehatan, kami harus turun tangan untuk melakukan penindakan,” Kata Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, S.I.K kepada kaltengtoday, Senin (21/9/2020).
Selain meluncurkan tim lanjut Devy, pihaknya ikut menurunkan mobil reaksi, agar masyarakat semakin paham bahwa tim betul-betul ‘ada’ dan bekerja dalam mengingatkan protokol kesehatan yang ada.
“Mobil akan digunakan tim yustisi untuk melakukan penindakan dan pendisiplinan, supaya masyarakat benar-benar patuh untuk menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Dari data yang diterima, pasien dalam perawatan di Barsel bertambah menjadi 25 orang, oleh karena itu pihaknya yaitu TNI, polri, dan pemerintah bekerjasama, serta berupaya keras untuk menekan penyebaran Covid-19.
Untuk memaksimalkan kekuatan hukum di lapangan tambah dia, Polres Barsel telah menyampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Barsel, agar Peraturan Bupati (Perbup) segera dijadikan Peraturan Daerah (Perda).
“Apabila telah sah menjadi perda, akan dilakukan sidang di tempat, seperti daerah lain yang dihadiri hakim, diproses dan didenda sesuai peraturan yang berlaku,” bebernya.
Oleh karena itu, masyarakat harus sadar, terlebih masa pandemi sudah berjalan selama tujuh bulan, jangan sampai kejadian di daerah lain terjadi di Barsel.
“Contohnya seperti DKI Jakarta, terjadi krisis lahan pemakaman, karena dalam satu hari dapat merenggut nyawa sebanyak 30 sampai 45 orang,” jelasnya.
Dia berharap, dengan dilakukannya penindakan selama beberapa hari secara aktif, semoga dapat memberikan efek jera, agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“Kami akan terus melakukan penindakan dan penegakan terhadap para pelanggar, semata-mata hal tersebut agar Barsel terbebas dari teror Covid-19 ini,” pungkasnya.
Baca Juga :Â Bupati Barsel Berharap HUT Barsel-61 Jadi Momentum Kebersamaan
Sementara itu dari data Gugus Tugas Covid-19 Kalteng yang dirilis Senin (21/9/2020) bertambah 1 orang, jumlah konfirmasi positif corona di kabupaten Barito Selatan mencapai 259 orang.
Kemudian yang masih dalam perawatan bertambah 1 orang sehingga jumlah mencapai 26 orang. Sedangkan untuk pasien sembuh ada 225 orang dan meninggal dunia 8 orang. [Red]
Discussion about this post