Selain itu, FKUB juga diharapkan dapat menjalankan fungsinya untuk mengimbau masyarakat untuk saling menjaga kerukunan dalam rangkaian Pilkada. Rukun adalah kunci keberhasilan pembangunan di Kalteng. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, tidak akan ada gunanya tanpa adanya keharmonisan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat Kalteng.
Selanjutnya Plt. Gubernur Kalteng juga menyampaikan harapan supaya FKUB dapat menjadi rujukan tentang kerukunan, mencontohkan netralitas dalam penanganan konflik, bisa menjadi mediator tatkala ada konflik kepentingan semua agama. “Saya yakin seluruh pengurus anggota FKUB mampu melakukan tindakan bijaksana guna menyikapi segala bentuk permasalahan bukan hanya agama namun semua permasalahan yg ada, “ ujarnya.
“Saya memberi apresiasi atas terselenggaranya Rakorda ini. Terselip harapan semoga Rakorda ini bisa menghasilkan kesepakatan yang strategis, aktual guna meningkatkan dan memantapkan peran serta FKUB dan tentunya kami bagian dari Pemerintah Kalteng mengimbau Pemerintah Kabupaten/Kota se- Kalteng memberikan dukungan semaksimal mungkin untuk FKUB,” pungkas Plt. Gubernur Habib Ismail.
Baca Juga : Per 29 September : Total Positif Covid-19 Kalteng Capai 3.595
Adapun Rakorda yang bertemakan “Bangun Harmoni Perkuat Kerukunan di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah” ini diikuti secara virtual melalui video conference oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dan anggota FKUB Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dengan menghadirkan Narasumber yaitu Gubernur Kalteng, Kapolda, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalteng. [Red]
Discussion about this post