Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Bidang Kesra Setda Pulang Pisau menggelar sosialisasi Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Banama Tingang, Senin(23/10/2023) itu dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani dihadiri sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkab Pulang Pisau, par camat dan Kepala Puskesmas dan undangan lainnya, dan dihadiri Tim Pembina USKM Provinsi Kalimantan Tengah, Kelin, SKM.
Dalam arahannya, Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj. Nunu Andriani mengatakan bahwa salah satu modal terwujudnya pembangunan nasional dan daerah adalah sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sehat fisik, mental dan sosial serta memiliki produktivitas yang optimal.
Baca Juga : Perlu Dukungan Semua Pihak Sukseskan Pemilu 2024
Hj Nunu mengatakan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas tersebut diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kualitas kesehatan secara berkelanjutan dimulai sejak usia dini sampai dengan usia lanjut.
” Pendidikan kesehatan dilakukan baik secara formal dan informal. Pendidikan kesehatan secara formal di lingkungan sekolah mulai diajarkan pada pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah tingkat pertama, sekolah lanjutan tingkat atas dan selanjutnya pendidikan kesehatan non formal akan tertanam dengan sendirinya pada masing-masing individu, ” ucapnya
Dia menjelaskan program UKS merupakan program nasional yang wajib dilaksanakan di kabupaten/kota sehingga amankan sebagaimana amanah dalam peraturan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6/X/PB/2014, Menteri Kesehatan Nomor 73 tahun 2014, Menteri Agama Nomor 41 tahun 2014 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 tahun 2014 tentang pembinaan dan pengembangan UKS/M.
Baca Juga : Bakti Kesehatan dan Baksos Dilakukan Polres Gumas Diapresiasi
Dimana kata Hj Nunu, program UKS yang terdiri dari pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat yang dikenal dengan TTIAS UKS diarahkan untuk membentuk perilaku anak hidup bersih dan sehat.
” Didalam program dan kegiatan UKS difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang dilakukan di sekolah dengan bantuan para guru, dan dinas terkait sebagaimana dalam peraturan bersama empat Menteri tersebut sehingga perlu adanya Tim Pembina UKS secara berjenjang dari tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten, ” tandasnya
UKS kata Pj Bupati, bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih dan sehat serta lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Baca Juga : Sukseskan Pilkades yang Aman dan Damai
” Didalam pelaksanaan pembinaan UKS tentunya banyak sekali kendala-kendala yang dihadapi seperti minimnya kesadaran anak didik, keterbatasan pendidik keterbatasan anggaran dan lainnya, ” bebernya
Permasalahan kata Hj Nunu, pasti ada, namun solusinya dengan pembinaan yang dilakukan oleh Tim Pembina UKS dan merangkul mitra dengan sektor usaha melalui program CSR, keberhasilan pembinaan dan pengembangan UKS akan terwujud dan tercermin pada perilaku hidup bersih dan sehat serta terciptanya lingkungan sekolah yang sehat, yang unggul dan bersaing. [Red]
Discussion about this post