Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pabrik pengolahan minyak kelapa sawit atau Palm Oil Mill milik PT. Bumi Agro Prima (BAP), yang berlokasi di Desa Tawai Baru, Kecamatan Sepang. Yang mana, diresmikan langsung oleh Pj Bupati Gunung Mas Herson Bartel Aden, dan dihadiri dari berbagai pihak, termasuk management PT. BAP, dan unsur Forkopimda serta unsur terkait lainnya, pada Sabtu (15/06).
Dimana pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Gunung Mas Herson B Aden didampingi unsur management PT. BAP, dan jajaran Forkopimda, tengah melihat proses produksi Tandan Buah Sawit (TBS) menjadi minyak mentah kepala sawit.
Pj Bupati Gunung Mas Herson B Aden sangat menyambut baik kegiatan peresmian pabrik pengolahan minyak kelapa sawit tersebut, yang mana dapat menjadi tempat pengolahan tandan buah hasil perkebunan di wilayah Kabupaten Gunung Mas.
“Berdirinya pabrik pengolahan kelapa sawit ini dan dengan beroperasinya Palm Oil Mill PT. BAP tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan pemerintah daerah juga menyambut baik akan hal ini. Dengan harapan, sumber bahan baku tandan buah sawit yang masuk juga tak hanya tersedia dari PT. BAP saja, namun juga dari hasil perkebunan masyarakat,” katanya.
Baca Juga : DPRD Pertanyakan Keberadaan Perusahaan Perijinan PT Kimia Yasa
Pria yang suka bersepeda ini mengharapkan, pembangunan pabrik Palm Oil Mill PT. BAP ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan hasil olahan kelapa sawit. Lalu, pabrik juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dunia akan pasokan kelapa sawit dalam bentuk hasil olahan kelapa sawit yaitu Crude Palm Oil (CPO).
Dari itu, pihaknya berharap, keberadaan pabrik ini dapat membawa gerakan positif bagi sektor perekonomian masyarakat setempat khususnya di Kabupaten Gunung Mas. Terlebih, memberikan dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
“Yang perlu penyerapan tenaga kerja lokal dapat berjalan dengan baik. Kedepan, saya harap ada sistem bina lingkungan dan ini bisa menunjang berbagai sektor, diantaranya sektor kesehatan, pendidikan dan UMKM sehingga kehadiran PT. BAP ini dapat diharapkan dan dinantikan masyarakat,” tutur dia.
Ditempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT. BAP Antonius Welly menjelaskan, sejak pendirian Palm Oil Mill dan semua melihat pabrik ini sudah mulai beroperasi. Maka dia berharap, tempat tersebut nantinya dapat menampung produksi kelapa sawit sebanyak 30 ton perjam.
“Dengan beroperasinya pabrik ini masyarakat dapat menjual hasil dengan lebih cepat dan dekat, sehingga lebih efisien dan menghemat biaya transportasi. Yang mana, biaya operasional transportasi yang begitu banyak, dapat dipangkas sekitar 70 persen dari biaya memasok ke luar,” ucap Antonius.
Baca Juga : Dua Perusahaan Sawit Masih Sengketa Lahan
Dikesempatan itu juga ia mengungkapkan, pabrik minyak kelapa sawit PT. BAP ini dibangun dengan pendekatan, yang tujuannya untuk memprioritaskan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.
“Lalu, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga lokal dan berkomitmen menjaga aspek lingkungan dengan cara mengontrol limbah pengolahan buah sawit,” pungkas dia [Red]
Discussion about this post