Kaltengtoday.com, Sampit – Petugas Kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur nampaknya sudah terbiasa dengan kondisi bencana banjir jika masuk musim penghujan yang menimpa wilayah Utara Kotim.
Jadi, petugas kesehatan yang bertugas di wilayah Utara Kotim ini terbiasa dengan keadaan alam yang sering kali dilanda banjir tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, petugas kesehatan dari Puskesmas sudah standby dan terbiasa menghadapi kondisi bencana baik banjir, kebakaran dan lainnya.
Dirinya tinggal menggerakkan, begitu terjadi banjir petugas langsung siaga di lapangan.
“Karena itu sudah menjadi SOP Puskesmas untuk menjalankan tugas,” ujarnya, Kamis 7 Maret 2024.
Lanjutnya, tidak ada persiapan khusus untuk obat-obatan menghadapi bencana. Puskesmas dan Dinkes Kotim telah menyiapkan obat dalam 1 tahun dan berapa persen obat tambahan.
Baca Juga : Pasca Banjir, Polres Barsel Distribusikan Air Bersih kepada Warga
“Misalnya kita kekurangan obat di awal tahun, kita akan kembali pengadaan pertengahan tahun atau pada anggaran perubahan juga bisa,” imbuhnya.
Saat kondisi banjir, ia mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit yang rentan seperti penyakit kulit dan diare.
“Saya rasa, masyarakat yang tinggal bermukim di wilayah Utara Kotim memang bukan hal baru jika banjir datang. Yang pasti, kita harapkan petugas kesehatan standby di lapangan,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post