kaltengtoday.com, Palangka Raya – 8 Kabupaten di Kalteng Sejak Bulan Mei 2023 lalu menjadi tempat uji coba tahap awal Pertamina untuk transaksi Elpiji 3 Kg bersubsidi menggunakan tanda pengenal (KTP) yang nantinya akan disambungkan dengan program subsidi tepat
Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra.
Ke-8 Kabupaten itu adalah Kabupaten Sukamara, Murung Raya, Lamandau, Seruyan, Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Utara dan Katingan.
Baca Juga : Selama Sidak, Pemko Palangka Raya Sita 30 Tabung Gas LPG 3 Kilogram
Setelah itu pada bulan Juni 2023 ini akan dimulai di Kabupaten Barito Timur, Pulang Pisau.
“Sedangkan untuk Kotawaringin Barat akan dimulai Juli 2023. Tahapan pertama dari program ini adalah pencocokan data di pangkalan LPG dan nantinya akan diujicobakan transaksi ke konsumen,” ujar Arya, Jumat (9/6/2023).
Untuk saat ini, Arya menambahkan, proses yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga masih tahap pendataan dan pencocokan sehingga belum ada pembatasan pembelian.
“Meskipun belum ada pembatasan pembelian namun tentu kami menghimbau kembali kepada seluruh konsumen terutama masyarakat yang secara ekonomi lebih mampu untuk tidak membeli LPG 3 kg sesuai aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah,” ungkapnya.
Baca Juga : 6 Agen LPG 3 Kilogram Akan Dipanggil Pemko Palangka Raya
Jumlah pangkalan LPG 3 kg di 8 Kabupaten yang telah memulai program pencocokan data subsidi tepat di bulai Mei 2023 kemarin berjumlah 666 pangkalan dan 100% telah tervalidasi. Dari total pangkalan yang telah tervalidasi tersebut nantinya di bulan Juni 2023 ini akan mulai uji coba transaksi di pangkalan LPG menggunakan website subsidi tepat.
Menurutnya, roses pelaksanaan subsidi tepat LPG 3 kg dan informasi terkait lainnya dapat diakses oleh masyarakat https://mypertamina.id/subsidi-tepat-lpg-3kg. Pertamina senantiasa akan berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat.
” Jika masyarakat memiliki masukan serta saran atau kebutuhan informasi lainnya dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Arya.[Red]
Discussion about this post