Kalteng Today – Palangka Raya, – Sejak diluncurkannya Program Langit Biru (PLB) yang dimulai akhir Maret lalu, Pertamina Marketing Operation Regional Kalimantan mencatat, konsumsi BBM jenis Pertalite di Kalimantan Naik 57 Persen.
“Kami mencatat selama kurun waktu dua bulan terakhir ini, BBM non subsidi jenis Pertamax, Pertamax Turbo di wilayah yang menerapkan PLB mengalami peningkatan konsumsi yang cukup signifikan,” terang Susanto August Satria, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR Kalimantan.
Kenaikan itu terjadi di 6 kota di Kalimantan seperti Kota Pontianak, Mempawah, Kotawaringin Timur, Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin.
Satria menerangkan, kenaikan konsumsi tersebut yaitu untuk Pertalite naik 57% dari konsumsi rerata sebelum PLB 547 KL/hari menjadi 861 KL/hari, Pertamax mencatat kenaikan 20% dengan konsumsi sebelum PLB 130 Kl/hari menjadi 157 KL/hari.
Sedangkan Pertamax Turbo yang mempunyai nilai RON paling tinggi yaitu 98 di kelas produk Gasoline mencatat kenaikkan konsumsi 17% dimana sebelum PLB konsumsi di 6,9 Kl/hari menjadi 8,1 KL/hari.
“Dari catatan dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, dapat disimpulkan bahwa masyarakat sudah lebih mempertimbangkan dan memilih produk Pertamina dengan nilai RON tinggi yang terbukti lebih ramah lingkungan, pembakaran sempurna, jarak tempuh lebih jauh dan pastinya menjaga performa mesin lebih awet,” jelas Satria dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/5/2021).
Baca juga : OJK-IJK Himpun Dana Rp. 4,29 Miliar Untuk Covid-19 dan Bencana di Indonesia
Satria juga meminta, apabila masyarakat mempunyai masukan maupun keluhan produk dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui aplikasi MyPertamina. [Red]
Discussion about this post