kaltengtoday.com, – Palangka Raya, – Pertamina Borneo menyumbang stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BBM 1 Harga Terbanyak Bagi Indonesia, jumlahnya mencapai 71 titik BBM.
BBM 1 Harga merupakan penugasan Pemerintah yang dimandatkan kepada Pertamina untuk menjamin ketersediaan energi terutama BBM di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Sejak tahun 2017.
Baca juga : Pertamina Siagakan Pasokan Energi Untuk Arus Balik Lebaran 2022 di Kalimantan
Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar menyatakan pentingnya akses energi yang merata dan berkeadilan bagi semua masyarakat tanpa terkecuali.
“Untuk itu Pertamina terus berjuang menjangkau masyarakat di wilayah 3T, guna mendapatkan energi berkeadilan”, tutur Freddy dalam keterangan tertulis Minggu (5/6/2022).
Ia menuturkan dalam menjalan amanah penugasan dari Pemerintah tersebut, Pertamina menghadapi tantangan yang cukup besar terutama terkait kondisi topografi Indonesia yang terdiri dari pegunungan dan kepulauan.
“Sehingga untuk mencapai titik 3T, harus ditempuh dengan moda transportasi darat, laut, hingga udara, dan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait”, jelasnya.
Salah satu titik yang menantang dalam merealisasikan SPBU BBM 1 Harga kata dia yakni terletak di pulau paling utara Kalimantan, yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga yakni Kecamatan Krayan di Kabupaten Nunukan.
Baca juga : Permintaan Meningkat, Pertamina Pastikan Pasokan dan Distribusi Solar Subsidi Aman
“ Untuk mencapai kesana, produk BBM harus dihantarkan melalui 3 moda transportasi sekaligus yakni darat, laut, dan udara. Hal ini disebabkan oleh kondisi wilayah Krayan yang hanya mampu dijangkau oleh pesawat khusus jenis air tractor,”ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini di Kalimantan ada 71 titik BBM Satu Harga tersebut tersebar meliputi Kalimantan Utara 18 titik, Kalimantan Timur 7 titik, Kalimantan Selatan 5 titik, Kalimantan Tengah 13 titik, dan Kalimantan Barat 28 titik. [Red]
Discussion about this post