kaltengtoday.com, KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta dengan pemerintan setempat, agar memberikan tobosan baru dalam meningkatkan kesenjangan dan kesejahteraan masyarakat, seperti bagi mereka yang memiliki profesi petani/pekebun.
Baca juga : Waket DPRD Gumas Sampaikan Hasil Reses di Dapil II
“Petani kita yang memang dari dulu hingga sekarang itu yakni ada tiga komoditas andalan seperti karet, rotan dan emas. Maka kalau pemerintah serius dan komitmen memberikan trobosan dengan meningkatkan kesejahteraan seperti mendongkrak harga komuditas itu,” ucap Anggota DPRD Gumas Espriadi, belum lama ini.
Dia mengakui, banyak warga yang rela menjual lahannya karena harga komuditas seperti karet dan rotan itu dinilai jatuh dan dianggap tidak ada harga, sehingga mereka beralih mencari pekerjaan lain dengan menjual lahan ke perusahan.
“Dampak akibat menjual lahan inilah, masyarakat menjadi sulit untuk maju dan bisa bersaing, untuk itu perlu diberikan pemahaman dari pemrintah agar hal itu tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Baca juga : Peningkatan PAD di Kotim jadi sorotan Fraksi Golkar untuk kemandirian fiskal daerah
Selain itu, menurut politisi yang ada di dapil- II meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan Barat, Rungan, Manuhing Raya dan Manuhing ini menambahkan, pemerintah daerah juga bisa membuat pabrik dengan mengaktifkan BUMD yang saat ini ada. Sehingga, masyarakat dapat menjual hasil perkebunan dan pertanian mereka.
“BUMD juga harus ada peran dalam mengembangkan usaha masyarakat, seperti membangun pabrik atau juga kerja sama dengan perusahan dalam hal penampungan buah hasil kebun seperti sawit yang ada di Gumas ini,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post