Kaltengtoday.com, Sampit,– Fraksi Golongan Karya DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendorong upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi mencapai kemandirian fiskal daerah.
“Fraksi Golkar mendorong bagaimana menaikkan tingkat kemandirian keuangan daerah, harus menjadi perhatian serius kita semua khususnya eksekutif, Harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan,” ujar juru bicara Fraksi Golkar, Riskon Fabiansyah, dalam rapat paripurna pada hari Senin, 6 Maret 2023.
Baca Juga :Â Ketua DPRD Kotim Dukung Penggunaan Eksavator untuk Pemeliharaan Jalan di Kecamatan
Menurut Riskon, kemandirian fiskal adalah indikator utama kemampuan pemerintah daerah untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah tanpa bergantung pada bantuan luar, termasuk dari pemerintah pusat.
Saat ini, ketergantungan pada anggaran dari pusat masih cukup tinggi dan kontribusi PAD terhadap APBD Kotawaringin Timur masih rendah, yakni di bawah 20 persen, Fraksi Golkar juga terus mendorong inovasi dan regulasi untuk meningkatkan PAD.
“Fraksi Golkar menilai perlu dilakukan berbagai upaya strategis yang terukur dan berjenjang untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi dalam berbagai sistem perpajakan dan retribusi daerah,” ucap Riskon.
Baca Juga :Â DPRD Kotim Ajukan Solusi Terkait Mahalnya Tiket Pesawat
Fraksi Golkar juga memandang perlunya cara pandang baru dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah, dimulai dengan pembenahan internal dinas teknis yang menangani Pendapatan Daerah, baik melalui personel sumber daya manusia maupun sistem dan ekosistemnya.
Raperda Pajak dan Retribusi Daerah diusulkan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat tentang pajak dan retribusi daerah ke depannya.
Fraksi Golkar berharap Raperda ini akan menunjang pembangunan berkelanjutan dan menjadi pembuka pintu investasi di Kotim.[Red]
Discussion about this post