kaltengtoday.com, Palangka Raya – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mendapat masukan dan sekaligus apresiasi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPD RI) asal Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah (Dapil Kalteng), Agustin Teras Narang.
Teras mengungkapkan, saat ini butuh kerja-kerja yang terasa dan berguna hingga ke masyarakat dan tidak hanya berguna bagi Kementerian.
“Oleh karena itu saya sampaikan tema transformasi ekonomi, inklusif, dan berkelanjutan yang menjadi tema kerja kementerian dalam realitasnya mesti sungguh berjalan baik hingga ke masyarakat,” katanya kepasa awak media, Rabu (15/2).
Baca Juga : Â Teras Narang Minta Kementerian PUPR RI Perhatikan Daerah Khusus Yang Belum Memiliki Kemandirian Pembangunan
Sebelumnya, ia mengapresiasi atas respon cepat Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap aspirasi soal IBILAGA di Kabupaten Pulang Pisau.
“Di hadapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, saya sampaikan bagaimana fasilitas yang juga saya resmikan pada 2008 silam ini butuh pengembangan infrastruktur bagi kemajuan perikanan lahan gambut khas Kalteng,” ungkap Teras dalam pertemuan pihaknya pada Selasa (14/02/2023) lalu.
Teras yang merupakan mantan Gubernur Kalteng tersebut menambahkan, keberlanjutan menjadi hal terpenting dalam kerja-kerja jangka panjang. Bukan saja dari sisi aspek lingkungannya, tapi menurutnya juga dari sisi politik anggaran.
“Di mana sebuah program agar tidak bergantung pada kepemimpinan tapi sistem dan perencanaan jangka panjang. Sehingga jangan sampai program berganti kembali pada 2024 mendatang,” tuturnya.
Bagaimana pun, tambahnya, potensi perikanan di Kalteng yang besar butuh perhatian dan kerja-kerja besar dari semua pihak. Potensi perairan yang luas dengan sungai, telaga, hingga laut di rasa mesti harus di dorong agar diperhatikan sungguh dari pemerintah pusat.
Baca Juga : Â Ini Kata Teras Narang Dalam Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kampus Politeknik Seruyan
“Kami di DPD RI masih akan terus menyuarakan dan mengawal agar perhatian pada infrastruktur penunjang dan pemantik kemajuan sektor perikanan dapat terus ditingkatkan. Terlebih seperti di beberapa wilayah Kalteng yang masih kesulitan mendapat akses terjangkau untuk bibit ikan dan pakan dalam budidaya,” jelasnya.
Selanjutnya, keterbatasan lainnya yakni seperti akses bahan bakar karena terbatasnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan, hingga pembangunan cold storage dan banyak lainnya.
“Dengan kapasitas sebagai anggota DPD RI dari daerah pemilihan provinsi Kalteng, saya akan terus mendorong sektor ini agar dapat terus berkembang, terlebih karena Kalteng mestinya menjadi percontohan dan sentra perikanan perairan gambut yang bisa mendorong perekonomian daerah,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post