kaltengtoday.com, Sampit – Pergaulan bebas yang marak terjadi di kalangan pelajar dapat merusak masa depan mereka. Hal ini disebabkan karena pergaulan bebas dapat memicu terjadinya kehamilan di luar nikah dan pernikahan dini. Selain itu, pergaulan bebas juga dapat memicu terjadinya penyakit kelamin dan penyakit lainnya serta merusak mental dan moral generasi bangsa.
Hal tersebut diungkapkan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj. Darmawati, ia mengingatkan para pelajar untuk tidak mengikuti tren pergaulan bebas yang negatif.
Baca juga :Â DPRD Kotim Usulkan Perubahan pada Perda Terkait Perizinan Minimarket
“Hal ini penting untuk anak-anak didik kita yang masih menempuh pendidikan, jangan hancurkan masa depan sendiri lantaran mengikuti tren negatif pergaulan bebas, zaman sekarang,” kata Darmawati, Selasa 14 Maret 2023.
Politisi Partai Golkar ini menekankan pentingnya fokus pada pendidikan agar cita-cita yang diinginkan tercapai dan menjadi kebanggaan keluarga dan daerah serta untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan yang lebih baik lagi.
Menurut Darmawati, pergaulan bebas bukan hanya dilarang oleh agama, namun juga bertentangan dengan adat dan budaya bangsa, khususnya di Kotim. “Sebab pergaulan bebas itu adalah budaya barat, bukan budaya bangsa kita,” ungkapnya.
Anggota Komisi II DPRD Kotim ini juga mengatakan bahwasannya pendekatan agama juga dapat menjadi benteng agar pelajar terhindar dari budaya pergaulan bebas.
Darmawati juga mengapreasi kegiatan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, yang telah melakukan Dialog Interaktif Pencegahan Pergaulan Bebas dengan Pelajar tingkat SMA/Sederajat yang di isi langsung oleh Bupati Kotim Halikinoor sebagai pembicara dalam rangka memberikan edukasi kepada para pelajar.
“Kegiatan positif seperti itu sangat baik disuport pemerintah kabupaten kotawaringin timur, yang melibatkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lentera Kartini dalam rangka mencegah terjadinya pergaulan bebas di kalangan pelajar,” ungkap Darmawati.
Baca juga :Â DPRD Kotim Ajukan Solusi Terkait Mahalnya Tiket Pesawat
Namun ia juga mengingatkan dukungan dari orangtua juga sangat perlu untuk memberikan pengarahan dan pendidikan kepada pelajar tentang pentingnya menghindari pergaulan bebas dan memprioritaskan pendidikan untuk masa depan yang lebih baik.
“Pemahaman yang benar dan nilai-nilai kebudayaan bangsa dapat membantu pelajar untuk lebih memahami bahwa pergaulan yang sehat adalah penting untuk masa depan mereka dan masa depan bangsa secara keseluruhan,” pungkas Darmawati.
Ditambahkannya, kedepan sangat juga sangat penting pemerintah daerah perlu membuka lebih banyak program dan kegiatan positif yang dapat memperkuat nilai-nilai kebudayaan bangsa dan menghindari pergaulan bebas di kalangan pelajar.[Red]
Discussion about this post