Kalteng Today – Sampit, – Rusaknya jalan lingkar Selatan tentu banyak berdampak pada kerusakan jalan yang berada di dalam Kota Sampit. Hal ini diakibatkan masih banyak kendaraan besar yang masuk ke jalan raya di Kota Sampit. Hal inilah perlu dicari jalan keluarnya.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kotim H Halikinnor angkat bicara mengenai masih banyak kendaraan besar yang masuk ke Kota Sampit dan masih rusaknya Jalan Lingkar Selatan. “Saya meminta kepada SOPD terkait yang berhubungan dengan jalan agar bisa duduk satu meja menyikapi jalan lingkar Selatan yang rusak dengan pihak swasta,”ujarnya, Jum’at (26/3)
Kenapa hal ini dilakukan, sebab berkaitan dengan dan untuk perbaikan jalan masih kurang. “Kita diberikan anggaran oleh Pemprov Kalteng sekitar 10 miliar. Dana tersebut dinilai masih kurang, apalagi jalan lingkar selatan mencapai 3 Km lebih,”ungkapnya.
Atas dasar itulah, kenapa kita harus melibatkan pihak swasta di dalam perbaikan jalan tersebut. Maklum saja anggaran untuk perbaikan jalan dinilai tidak sedikit, apalagi kondisi keuangan daerah untuk saat ini banyak tersedot oleh pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. “Dan ini juga bukan hanya dirasakan oleh Kotim saja,”paparnya.
Baca Juga :Â Bupati Ajak SOPD Jaga Kebersihan
Kata Halikin, dirinya juga tidak tutup mata lantaran masih banyak kendaraan besar yang melintasi jalan perkotaan Sampit. “Saya meminta kepada kendaraan besar agar memanfaatkan jalan Lingkar Selatan atau Lingkar Utara dalam perjalanannya nanti. Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya jalan rusak di daerah kota dan kasus kecelakaan,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post