kaltengtoday.com – Perbaikan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan menjadi salah satu hasil reses tahun 2019 anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Dapil V.
Hal ini dikatakan Juru bicara anggota DPRD Kalteng dari Dapil V meliputi Kapuas dan Pulang Pisau Andayani , di Palangka Raya.
Menurut Andayani, ada beberapa hasil reses yang mereka rangkum menjadi laporan diantaranya adalah kecamatan Pandih Batu (Pangkoh) bidang infrastruktur yakni perbaikan jalan dan jembatan Pulang Pisau-Pangkoh dan Bahaur serta jalan ke desa Kantan Dalam, Talio dan Teluk Muara.
Sementara itu untuk Kecamatan Dadahup masyarakat mengusulkan perbaikan jalan dan jembatan di desa Sumber Agung II, kemudian perbaikan jalan yang tembus ke Batola Provinsi Kalsel. Adapun bidang kesehatan masyarakat meminta perbaikan pustu desa Manuntung,ujarnya.
“Kami sudah melaksanakan Rapat Paripurna ke-2 masa persidangan I 2020 yang dilaksanakan di Palangka Raya Kamis 23 Januari 2020 dan ini yang kami laporkan.”kata dia.
Lalu bidang perkebunan dan pertanian masyarakat mengharapkan bantuan alat pengolahan lahan bagi petani padi, perkebunan karet, perkebunan kelapa dan lainnya. Lalu perbaikan dan pendalaman handel yang mengalami pendangkalan dan membuat bendungan karena wilayah tersebut merupakan penghasil padi di Kalteng.
“Untuk bidang pendidikan masyarakat mengharapkan penambahan tenaga guru SD, SMP dan SMA serta perbaikan sarpras sekolah dan rumah dinas guru. “ucap anggota komisi III yang membidangi kesejahteraan rakyat tersebut saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Untuk bidang kesehatan masyarakat meminta peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, bantuan speedboat dan ambulance kesehatan dan penambahan petugas kesehatan,” Sama halnya dengan Kecamatan Pandih Batu, Kecamatan Kahayan Kuala juga mengusulkan perbaikan jalan serta penambahan guru dan tenaga kesehatan serta bantuan alat-alat pertanian.”tuturnya.
Sementara itu masyarakat Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas mengusulkan perbaikan jalan Kapuas Murung – Dadahup serta memperbaiki bendungan yang rusak.
“Kemudian masyarakat juga mengusulkan perbaikan sarpras pendidikan sekolah dan penambahan tenaga pengajar SD, SMP dan SMA.”tutur dia.
Bidang kesehatan masyarakat mengusulkan alat transportasi air dan darat untuk ambulance serta menambah sarpras kesehatan dan juga tenaga medis. Untuk bidang pertanian masyarakat meminta bantuan benih padi unggul USP1 dan hand tracktor sebanyak 15 unit, jelasnya.
Apri-KT
Discussion about this post